google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham ADRO, ANTM, TINS, CTRA, ACES dan UNVR oleh VALBURY SEKURITAS | 24 November 2021 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham ADRO, ANTM, TINS, CTRA, ACES dan UNVR oleh VALBURY SEKURITAS | 24 November 2021



VALBURY SEKURITAS 
24 NOVEMBER 2021


Prediksi IHSG :

IHSG diperkirakan berpeluang koreksi pada perdagangan hari ini, Rabu (24/11), kendati sentimen variattif baik internal maupun eksternal bagi pasar BEI, sebagai berikut : Sentimen dalam negeri ; 1) Kementerian Keuangan mengalokasikan anggaran sebanyak Rp 414 triliun untuk program PEN pada tahun depan, turun 44,41% dari tahun ini Rp 744,77 triliun, (+/-), 2) Realisasi penerimaan pajak hingga Oktober 2021 senilai Rp953,6 triliun atau tumbuh 15,3% , (+), Sentimen pasar ; 1) Rupiah diperkirakan depresiasi terhadap dolar AS (-), 2) Indeks bursa regional Asia diperkirakan melemah (-), 3) Indeks Wall Street pada perdagangan Selasa (23/11) ditutup beragam (+/-), 4) Indeks berjangka Wall Street sementara bergerak di territorial negatif (-), Sentimen global ; 1) Japan, Jibun Bank Japan PMI Mfg, Nov P, diperkriakan naik menjadi 54.2 dari 53.2 (+) 2) US, GDP Annualized QoQ, diperkirakan naik menjadi 2.2% dari 2.0% (+), 3) US, Durable Goods Orders, diperkirakan naik menjadi 0.2% dari -0.3% (+) dan, 4) US, Initial Jobless Claims, diperkirakan turun menjadi 260 ribu dari 268 ribu (+).


Perspektif tenikal

Support Level :    6649/6621/6579

Resistance Level :   6720/6761/6790

Major Trend : Up

Minor Trend : Down

Pattern : Down


TRADING IDEAS :

These recommendations based on technical and only intended for one day trading


ADRO: Trading Buy

• Close 1705, TP 1735

• Boleh buy di level 1660-1705

• Resistance di 1735 & support di 1660

• Waspadai jika tembus di 1660

• Batasi resiko di 1635


ANTM: Trading Buy

• Close 2400, TP 2460

• Boleh buy di level  2360-2400

• Resistance di 2460 & support di 2360

• Waspadai jika tembus di 2360

• Batasi resiko di 2310


TINS : Trading Buy

• Close 1645, TP 1680

• Boleh buy di level  1620-1645

• Resistance di 1680 & support di 1620

• Waspadai jika tembus di 1620

• Batasi resiko di 1590


CTRA:  Trading Buy

• Close 1175, TP 1205

• Boleh buy di level  1155-1175

• Resistance di 1205 & support di 1155

• Waspadai jika tembus di 1155

• Batasi resiko di 1130


ACES:  Trading Buy

• Close 1400, TP 1425

• Boleh buy di level  1355-1400

• Resistance di 1425 & support di 1355

• Waspadai jika tembus di 1355

• Batasi resiko di 1335


UNVR:  Trading Buy

• Close 4880, TP 4930

• Boleh buy di level  4800-4880

• Resistance di 4930 & support di 4800

• Waspadai jika tembus di 4800

• Batasi resiko di 4760


Ket.  TP : Target Price 

Disclaimer ON


Lebih lengkapnya silahkan klik :Saham Online

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) Catat Pendapatan Rp35,64 Miliar Hingga September 2022

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) mencatat pendapatan Rp35,64 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari pendapatan Rp32,97 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Rabu menyebutkan, beban pokok pendapatan naik menjadi Rp13,29 miliar dari Rp11,91 miliar dan laba kotor naik menjadi Rp22,34 miliar dari laba kotor Rp21,06 miliar tahun sebelumnya. Beban usaha naik menjadi Rp7,58 miliar dari Rp6,90 miliar membuat laba operasi naik tipis menjadi Rp14,76 miliar dari laba operasi Rp14,16 miliar tahun sebelumnya. Laba sebelum pajak menjadi Rp13,93 miliar naik dari laba sebelum pajak Rp13,17 miliar dan laba bersih yang diatribusikan ke pemilik entitas induk mencapai Rp13,14 miliar naik dari laba bersih Rp12,24 miliar tahun sebelumnya. Jumlah liabilitas mencapai Rp41,41 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari jumlah liabilitas Rp34,44 miliar hingga periode 31 Desember 2021 dan jumlah aset mencapai Rp394,69 miliar hingga periode 30 Se...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...