google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo MENKEU SEBUT PEMERINTAH ALOKASIKAN BELANJA 2022 Rp2.714 TRILIUN. Langsung ke konten utama

MENKEU SEBUT PEMERINTAH ALOKASIKAN BELANJA 2022 Rp2.714 TRILIUN.


Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan pemerintah mengalokasikan anggaran belanja untuk 2022 sebesar Rp2.714,2 triliun.

"Secara highlight (ringkasan) saja, tahun depan kita akan belanja Rp2.714,2 triliun dan ini belanja pemerintah pusat mencapai Rp1.944 triliun sedangkan belanja pemerintah daerah Rp769,6 triliun," kata Sri Mulyani usai sidang kabinet paripurna membahas APBN 2022 di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu.

Presiden Joko Widodo, kata Sri Mulyani, sudah memerintahkan seluruh kementerian/lembaga (K/L)untuk menyiapkan pelaksanaan agar belanja dapat segera direalisasikan sejak awal 2022. Sementara itu, Presiden Jokowi akan menyerahkan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) pada akhir November 2021.

Presiden, kata Menkeu, juga meminta K/L untuk melakukan pencadangan anggaran minimal lima persen dari pagu anggaran untuk mengantisipasi perubahan kebijakan anggaran karena ketidakpastian masa pandemi COVID-19.

"Bapak Presiden instruksikan agar seluruh K/L memberikan atau melakukan pencadangan sehingga kalau sampai terjadi adanya situasi seperti yang kita hadapi dengan varian delta di Juli-Agustus lalu, kita tidak perlu melakukan refocusing yang membuat disrupsi di dalam pelaksanaan anggaran," ujar dia.

Adapun dalam Rancangan APBN (RAPBN) 2022 yang disampaikan sebelumnya, pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi 2022 di kisaran 5,0-5,5 persen, dibanding outlook 2021 yang sebesar 3,7-4,5 persen.

Pemerintah menyatakan APBN 2022 dirancang sebagai instrumen kebijakan fiskal yang antisipatif dan responsif, dengan tetap menjaga keseimbangan antara kemampuan kontra-siklus, dengan upaya pengendalian risiko agar keberlanjutan fiskal jangka panjang tetap dapat dijaga.(end/ant)

sumber : IQPLUS


Lebih lengkapnya silahkan klik : Saham Online

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa Itu Pasar Saham dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Apa Itu Pasar Saham dan Bagaimana Cara Kerjanya?   Pasar saham adalah salah satu pilar utama ekonomi global yang memungkinkan individu, perusahaan, dan pemerintah untuk berpartisipasi dalam aktivitas jual beli saham dari perusahaan publik. Tapi apa sebenarnya pasar saham itu, dan bagaimana cara kerjanya? Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam tentang dasardasar pasar saham, cara kerjanya, dan bagaimana hal ini memengaruhi keuangan serta investasi Anda.   Memahami Pasar Saham   Pasar saham adalah tempat di mana investor dapat membeli dan menjual kepemilikan saham dari perusahaanperusahaan yang terdaftar di bursa efek. Saham, atau biasa disebut "stocks," mewakili bagian kepemilikan dari sebuah perusahaan. Ketika Anda membeli saham, Anda memiliki sebagian kecil dari perusahaan tersebut, yang memberi Anda hak atas sebagian keuntungan dan aset perusahaan.   Komponen Utama Pasar Saham 1. Bursa Efek (Stock Exchanges):   Transaks...

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Can...

Rekomendasi Saham JSMR dan BSSR oleh Phillip Capital Sekuritas | 26 Oktober 2023

Phillip Capital Sekuritas 26 Oktober 2023 Technical Recommendations JSMR Short Term Trend : Bullish Medium Term Trend : Bullish Trading Buy : 4360 Target Price 1 : 4600 Target Price 2 : 4780 Stop Loss : 4140 BSSR Short Term Trend : Bullish Medium Term Trend : Bullish Trading Buy : 4040 Target Price 1 : 4130 Target Price 2 : 4230 Stop Loss : 3950 - Materi video tutorial belajar trading dan investasi saham ada di   Channel Youtube Saham Online.