google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo KEMENDAG TERUS DORONG PASAR EKSPOR KE TIMUR TENGAH. Langsung ke konten utama

KEMENDAG TERUS DORONG PASAR EKSPOR KE TIMUR TENGAH.

 

Kementerian Perdagangan terus mendorong pasar ekspor ke kawasan timur tengah. Salah satunya melalui edukasi peluang ekspor untuk negara Arab Saudi dan Uni Emirat Arab (UEA) yang disampaikan melalui kegiatan seminar web (webinar) Potensi Dagang Indonesia-Timur Tengah "From Jeddah To Dubai" yang digelar oleh Sekolah Ekspor pada Kamis (11/11).

Hadir sebagai narasumber Kepala Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Jeddah Arab Saudi Muhammad Rivai Abbas dan Kepala ITPC Dubai UEA Muhammad Khomaini. Kegiatan dimoderatori oleh Kepala Sekolah Ekspor Handito Joewono.

Dalam paparannya Rivai menyampaikan, Arab Saudi mempunyai jumlah penduduk sebanyak 34,71 juta jiwa. Dari jumlah tersebut, terbagi dalam tiga sasaran pasar yaitu, pasar reguler sebesar 21 juta jiwa atau 70 persen, pasar ekspatriat sebanyak 14 juta jiwa, serta pasar haji dan umroh.

"Pasar reguler merupakan penduduk asli,tujuan utama produk Indonesia. Artinya, ketika produk Indonesia diterima di pasar reguler, konsumsi produk Indonesia akan berjalan stabil dan berkesinambungan,"tutur Rivai.

Namun, lanjut Rivai, yang tidak kalah penting adalah pasar haji dan umroh. Pasar haji dan umroh menjadi peluang untuk memperkenalkan produk Indonesia. Pada 2020, telah ditandatangani nota kesepahaman (MoU) antara Kementerian Perdagangan, Kementerian Agama, Kementerian Koperasi dan UKM, dan Kadin. MoU tersebut terkait optimalisasi pemenuhan kebutuhan jamaah haji Indonesia di Arab Saudi.

Dalam MoU ini, penyedia produk atau jasa terkait kebutuhan haji dan umroh jemaah Indonesia diwajibkan menggunakan produk Indonesia, khususnya produk UMKM..Kita dorong pelaku UMKM untuk terlibat dan ini peluang pasar yang sangat besar. Produk Indonesia yang memiliki potensi untuk kebutuhan haji dan umroh di antaranya adalah pakaian, perhotelan, makanan, kosmetik, tas, dan sepatu,.jelas Rivai.

Rivai menyampaikan, secara umum produk yang masuk ke Arab Saudi harus terdaftar. Untuk produk makanan dan obat-obatan harus melalui sertifikasi Saudi Food and Drugs Authority (SFDA) sedangkan di luar produk tersebut harus teregistrasi Saudi Arabian Standards Organization (SASO). .Produk yang memasuki pasar Arab Saudi harus didaftarkan oleh importir atau buyerArab Saudi. Selain itu, perlu diperhatikan juga ketika memasuki pasar Arab Saudi, yaitu mengenaihak kekayaan intelektual tentang merekdagang sehingga tidak terjadi sengketa di negara tersebut,.terang Rivai.

Rivai menambahkan, saat ini Arab Saudi sedang menjalankan program Saudi Vision 2030. Kebijakan ini merupakan kerangka strategis untuk mengurangi ketergantungan Arab Saudi pada minyak, mendiversifikasi ekonominya, dan mengembangkan sektor layanan publik seperti kesehatan, pendidikan, infrastruktur, rekreasi, dan pariwisata.

"Pasar Arab Saudi merupakan pasar yang terbuka, artinya produk harus berkompetisidari segi harga, kualitas, dan keberlanjutan karena seluruh negara di dunia mencoba memasuki pasar Arab Saudi. Untuk itu, para eksportir Indonesia harus mempersiapkan produknya agar dapat bersaing di pasar Arab Saudi untuk jangka panjang,"terang Rivai.

Pada 2020, Arab Saudi merupakan negara peringkat ke-21 sebagai negara tujuan ekspor Indonesia dengan nilai USD 1,34 miliar. Sedangkan, sebagai negara asal impor Indonesia, Arab Saudi menempatiposisi ke 14 dengan nilai USD 2,61 miliar. Produk ekspor utama Indonesia ke Arab Saudi di antaranya adalah mobil penumpang, minyak kelapa sawit, ikan, kayu lapis, dan kain. Sedangkan impor utama Indonesia dari Arab Saudi di antaranya plastik, kimia organik, kacang-kacangan, produk kimia, dan produk susu.

Sementara itu, Khomaini menyampaikan UEA memiliki penduduk sekitar 9,83 juta jiwa. Dari jumlah tersebut, 11 persen di antaranya adalah penduduk asli UEA yang disebut emirati sementara sisanya adalah penduduk pendatang. Secara umum perdagangan di UEA masih dikenakan bea masuk sekitar 5 persen. Saat ini, Indonesia dan UEA sedang melakukan perundingan Indonesia-United Arab Emirates Comprehensive Economic Partnership Agreement (IUAE-CEPA). Salah satu dari perundingan tersebut, mengenai penguranganhambatan tarif.

"Kedua negara berkomitmen perundingan IUAE-CEPA dapat diselesaikan dalam waktu satu tahun sejak diluncurkan di Bogor September lalu. Diharapkan dengan adanya perundingan ini, neraca perdagangan Indonesia dengan UEA dapat naik dua hingga tiga kali lipat,"ujar Khomaini.

Khomaini mengungkapkan, di UEA terdapat lembaga standardisasi nasional yaitu, Emirates Authority for Standardization and Metrology (ESMA). Lembaga ini berfungsi untuk mengembangkan dan mengadopsi standar yang disiapkan komite teknis sesuai standar internasional dan regional. Pada 2018, lembaga ini telah membuat MoUdengan Komite Akreditasi Nasional (KAN). Dalam MoU tersebut, setiap lembaga yang menerbitkan sertifikat halal yang diakui oleh KAN seperti MUI, sertifikat tersebut juga akan diakui oleh ESMA. Artinya produk yang telah mendapat sertifikat halal oleh MUI dapat dengan mudah memasuki pasar UEA.

"Produk tersebut hanya perlu memenuhi syarat-syarat registrasidari UEA. Produk yang memasuki pasar UEA juga harus menggunakan dua bahasa yaitu inggris dan arab karena kedua bahasa tersebut yang digunakan sehari-hari,"tandas Khomaini.(end)

sumber : IQPLUS




Lebih lengkapnya silahkan klik : Saham Online

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d