google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo JASAMARGA GEMPOL PEROLEH PEMBIAYAAN KREDIT DARI BANK MANDIRI Rp2,6 TRILIUN Langsung ke konten utama

JASAMARGA GEMPOL PEROLEH PEMBIAYAAN KREDIT DARI BANK MANDIRI Rp2,6 TRILIUN


PT Jasamarga Gempol Pasuruan (JGP), kelompok usaha PT Jasa Marga (Persero) Tbk dan PT Jatim Prasarana Utama (JPU) memperoleh pembiayaan kredit sebesar Rp2.630.000.000.000 dari Bank Mandiri yang digunakan untuk refinancing pinjaman kredit eksisting.

Perjanjian kredit yang dilaksanakan di Plaza Tol Pasuruan ini ditandatangani oleh Direktur Utama PT JGP Widiyatmiko Nursejati dan Department Head CB 2 Group Bank Mandiri Mohamad Ikhsan Subekti, Jumat (29/10).

Penandatanganan perjanjian kredit ini turut disaksikan oleh perwakilan para Pemegang Saham PT JGP yaitu Corporate Finance Group Head Jasa Marga Eka Setya Adrianto dan Direktur Utama PT JPU Edy Zulham Rivelindo serta Pimpinan Bank Mandiri Sidoarjo dan Pimpinan Bank Mandiri Pasuruan Imam Setiyadi.

Eka Setya Adrianto sebagai perwakilan pemegang saham dari Jasa Marga dan Edy Zulham Rivelino sebagai pemegang saham dari Jatim Prasarana Utama mendukung pembiayaan kembali fasilitas kredit PT JGP.

"Pinjaman ini digunakan untuk melakukan refinancing atas pinjaman eksisting dalam memanfaatkan era suku bunga murah, di mana kami ingin mendapatkan fixed rate selama 5 tahun ke depan dan floating di tahun selanjutnya sehingga di harapkan kinerja PT JGP semakin baik dengan cost of fund yang kompetitif," tambah Adri.

Senada dengan Adri, Direktur Utama PT JGP Widiyatmiko menjelaskan bahwa refinancing ini akan menjadi dukungan kinerja yang baik untuk PT JGP.

"Tentu saja hal ini akan mendorong kinerja dan layanan di Jalan Tol Gempol-Pasuruan lebih meningkat dari sebelumnya, yang juga dibarengi dengan peningkatan teknologi yang digunakan,. ungkap Widiyatmiko.

PT JGP merupakan perusahaan patungan antara PT Jasa Marga (Persero) Tbk (99,35%) dan PT Jatim Prasarana Utama (0,65%). Jalan Tol Gempol-Pasuruan sendiri memiliki total panjang 34,15 Km, dengan 3 seksi yaitu, Seksi I Gempol-Rembang (13,9 Km), Seksi II Rembang-Pasuruan (6,6 Km) dan Seksi III Pasuruan-Grati (13,65 Km).(end)

Sumber: IQPLUS

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...