google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Harapan manajer investasi terhadap kiprah 10 tahun OJK Langsung ke konten utama

Harapan manajer investasi terhadap kiprah 10 tahun OJK


10 tahun sudah Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menjadi regulator industri keuangan Indonesia, termasuk mengatur industri reksadana. Para manajer investasi (MI)mengapresiasi kinerja OJK yang tegas menindak pelanggaran. MI berharap  OJK bisa lebih berkembang lagi dan menyajikan pembiayaan alternatif. 

Direktur Indosterling Asset Management Fitzgerald Stevan Purba mengingat prestasi besar yang OJK lakukan adalah dapat menegakkan dan mengawasi aturan-aturan pada pasar modal dengan mengedepankan keadilan, transparasi, objektivitas, dan efisiensi. Stevan juga melihat OJK berhasil dalam menjaga dan meningkatkan kepercayaan investor domestik maupun asing terhadap pasar modal Indonesia. 

Kepercayaan investor meningkat karena OJK berhasil bertindak tegas menertibkan atau menindak MI yang terbukti melanggar peraturan pasar moda. "Penertiban ini bisa memberikan efek jera dimasa mendatang serta mampu menciptakan iklim persaingan sehat di antara para MI," kata Stevan, Minggu (21/11). 

Di sisi lain, Stevan mengatakan OJK masih memiliki banyak hal yang harus dibenahi maupun lebih disempurnakan lagi di masa depan. Satu dari banyak hal yang OJK perlu benahi adalah pada sektor pembiayaan alternatif di luar perbankan. Stevan mengatakan perkembangan dunia usaha di dalam negeri maupun global terus menuntut perkembangan di sektor keuangan yang mampu memberikan instrumen pembiayaan yang kekinian, fleksibel dan cocok untuk kondisi usaha yang semakin komplek. 

Perkembangan dalam menciptakan instrumen baru yang lamabt berakibat apda terbatasnya opsi pembiayaan di luar pembiayaan konvensional perbankan. Stevan menilai, perkembangan pasar modal Indoensia relatif lebih lambat jika dibandingkan negara-negara tetangga, seperti Thailand, Singapore, Malaysia, dan Vietnam. Apalagi, jika dibandingkan negara maju, seperti Amerika Serikat, Inggris maupun negara-negara Uni Eropa. Perkembangan alternatif pembiayaan yang lambat, juga akhirnya berdampak pada lebih lambatnya pertumbuhan ekonomi Indonesia dibanding negara-negara tersebut. 

Stevan juga menilai ketersediaan opsi pembiayaan bagi sektor usaha Indonesia, walaupun cukup berkembang, tetapi dalam kurun waktu 10 tahun terakhir masih kurang. Hal ini terlihat jelas pada kondisi underfundednya sektor UMKM. UMKM sebagai roda penggerak perekonomian Indonesia yang turut menyumbang 61% terhadap total PDB nasional seringkali sulit mendapat pendanaan perbankan konvensional. 

Selain kurangnya kesediaan jaminan, profil risiko usaha UMKM lebih berisiko dan seringkali kurang memenuhi profil risiko perbankan pada umumnya. Untuk itu dibutuhkan perkembangan sektor pembiayaan diluar perbankan yang dapat mengakomodir profil risiko terkait UMKM, maupun startup-startup yang semakin meramaikan sektor usaha Indonesia.

Jelas disini OJK diharapkan dapat membantu perkembangan sektor pembiayaan alternatif lainnya diluar perbankan. Perkembangan ini juga menuntut OJK tetap memperhatikan perkembangan semua spektrum tingkat risiko dan tidak hanya memberikan angin pertumbuhan bagi sektor perbankan saja.

Perlu diingat pada setiap spektrum risiko tersedia juga investor-investor yang siap mengakomodir tingkat risiko tersebut dengan harapan imbalan tingkat pengembalian yang sesuai maupun sebanding, yakni high risk high return. Jangan lama-lama jadi low risk no return.

Terakhir, terutama dalam kondisi pandemi yang berangsur-angsur mereda namun tetap berdampak negatif pada neraca hingga menimbulkan kerugian besar pada sektor usaha. OJK diharapkan mampu memiliki sense of crisis dengan memperhatikan ketersediaan sumber-sumber pembiayaan yang cocok guna memberikan kesempatan sektor usaha yang terkena dampak serius pandemi untuk melakukan ‘turnaround’ kondisi usahanya dan tidak membiarkannya perlahan-lahan mati.

Dengan tersedianya pembiayaan alternatif guna menunjang kondisi turnaround ini maka akan sangat membantu sektor perekonomian untuk cepat pulih dan capai level pra pandemi.

Bagi industri reksadana, Stevan berharap, OJK memberikan kesempatan atau stimulus bagi manajer inevstasi yang belum berkembang dengan pesat. "Adanya stimulus bagi MI kecil sangatlah penting untuk menunjang keberlangsungan usaha serta kemajuan industri pasar modal khusunya MI," kata Stevan. 

Sementara, Direktur Panin Asset Management Rudiyanto mengapresiasi kiprah OJK dalam menjadikan proses perizinan secara daring atawa online pada hampir semua industri keuangan. Selain itu, Rudiyanto juga mengapresiasi edukasi dan training of trainer yang berjalan masif, serta tersedia kurikulum dan materinya. 

OJK juga berhasil mengembangkan jumlah investor secara pesart dengan akomodasi terhadap fintek. Yang juga penting, kiprah OJK melalui satgas waspada investasi juga mengalami kemajuan, dari yang tadinya hanya bersifat himbauan saat ini sudah rutin mempublikasikan nama entitas ilegal. 

"Tindakan lebih keras terhadap para pelanggar aturan di pasar modal juga sudah OJK lakukan dengan baik," kata Rudiyanto. 

Namun, Rudiyanto berharap, satgas waspada investasi tidak hanya mempublikasikan daftar entitas ilegal, tetapi juga melakukan penindakan bersama aparat baik untuk pinjaman online dan investasi ilegal. 

Di industri reksadana, Rudiyanto berharap proses pemberian izin peluncuran reksadana bisa konsisten lebih cepat. "MI berharap proses perizinan reksadana bisa lebih cepat, karena jika OJK sedang banyak load (kerjaan) di produk A katakan 20 hari keluar, produk B bisa 3 bulan, regulator memang harus teliti, tetapi jika bisa lebih cepat lebih baik," kata Rudiyanto. 

Selain itu, Rudiyanto juga berharap OJK bisa terus memberikan edukasi yang berkelanjutan. 

sumber : kontan


Lebih lengkapnya silahkan klik :  Saham Online

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...