google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Cikarang Listrindo (POWR) catat kinerja positif pada kuartal III 2021 Langsung ke konten utama

Cikarang Listrindo (POWR) catat kinerja positif pada kuartal III 2021


PT Cikarang Listrindo Tbk (POWR) mampu mencatatkan kinerja positif dalam sembilan bulan pertama tahun 2021.

Investor Relation & Corporate Finance Manager POWR Ko Rina menjelaskan, dari sisi kinerja operasional pembangkit, POWR mencetak faktor ketersediaan listrik sebesar 98% per kuartal III-2021 atau naik 4% (yoy) dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya.

Hal ini cukup dipengaruhi oleh aktivitas perawatan (maintenance) PLTU milik POWR yang baru dilakukan pada kuartal IV-2021, sehingga ketersediaan listriknya masih cukup memadai.

POWR juga mencatatkan faktor kapasitas neto sebesar 56% atau tumbuh 6% (yoy) hingga kuartal tiga lalu. “Ini dikarenakan adanya peningkatan penjualan listrik, terutama di kawasan industri,” imbuh dia dalam paparan publik virtual, Selasa (23/11).

Dari segi kinerja operasional transmisi, POWR berhasil membukukan penjualan listrik sebesar 3.117 GWh per kuartal III-2021 atau naik 12,5% (yoy) dibandingkan kuartal III-2020 lalu.

Sebagian besar penjualan listrik ditujukan ke kawasan industri yang mengalami pertumbuhan 17,9% (yoy) per kuartal III-2021. Selain itu, susut energi dalam distribusi dan transmisi POWR pun terbilang stabil dalam beberapa tahun terakhir, di mana per kuartal III-2021 lalu berada di level 0,7%.

Dari sisi kinerja distribusi, POWR memiliki 2.514 pelanggan listrik hingga kuartal III-2021 atau naik 31 pelanggan dari periode yang sama tahun sebelumnya.

Tingkat loyalitas pelanggan POWR mencapai 91% untuk pelanggan yang telah bekerja sama lebih dari 5 tahun dan 71% untuk pelanggan yang telah bekerja sama lebih dari 10 tahun.

“Churn rate dan piutang tak tertagih kami juga cukup baik karena berada di bawah 1% hingga kuartal tiga,” tutur Rina.

Dengan meningkatnya kinerja operasional tersebut, tak heran POWR juga meraih kinerja keuangan yang positif.

Per kuartal III-2021, penjualan bersih POWR naik 12,25% (yoy) menjadi US$ 383,65 juta. Adapun laba bersih periode berjalan POWR tumbuh 35,95% (yoy) menjadi US$ 66,13 juta per kuartal III-2021.

sumber : kontan


Lebih lengkapnya silahkan klik : Saham Online


Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) Catat Pendapatan Rp35,64 Miliar Hingga September 2022

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) mencatat pendapatan Rp35,64 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari pendapatan Rp32,97 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Rabu menyebutkan, beban pokok pendapatan naik menjadi Rp13,29 miliar dari Rp11,91 miliar dan laba kotor naik menjadi Rp22,34 miliar dari laba kotor Rp21,06 miliar tahun sebelumnya. Beban usaha naik menjadi Rp7,58 miliar dari Rp6,90 miliar membuat laba operasi naik tipis menjadi Rp14,76 miliar dari laba operasi Rp14,16 miliar tahun sebelumnya. Laba sebelum pajak menjadi Rp13,93 miliar naik dari laba sebelum pajak Rp13,17 miliar dan laba bersih yang diatribusikan ke pemilik entitas induk mencapai Rp13,14 miliar naik dari laba bersih Rp12,24 miliar tahun sebelumnya. Jumlah liabilitas mencapai Rp41,41 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari jumlah liabilitas Rp34,44 miliar hingga periode 31 Desember 2021 dan jumlah aset mencapai Rp394,69 miliar hingga periode 30 Se...