google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Cara Investasi Saham Syariah untuk Pemula Langsung ke konten utama

Cara Investasi Saham Syariah untuk Pemula


Umat muslim kini bisa lebih tenang berinvestasi saham. Pasalnya, sudah ada fatwa yang mengatur investasi yang tidak bertentangan dengan prinsip syariah di pasar modal.

Merujuk OJK, aktivitas atau transaksi di pasar modal syariah termasuk dalam kelompok muamalah dan diperbolehkan selama tidak melanggar ketentuan syariat Islam.

Sementara saham sendiri secara garis besar tidak bertentangan dengan prinsip syariah. Sebab saham merupakan bukti penyertaan modal dari investor kepada perusahaan dengan keuntungan deviden. Kendati demikian, tidak semua saham akan otomatis dikategorikan sebagai saham syariah.

Selain tidak mengandung unsur gharar, riba, maisir, risywah, maksiat, dan kezaliman, saham syariah juga harus memenuhi rasio keuangan yang ditentukan.

Rasio keuangan ini mencakup total utang berbasis bunga dibanding total aset tidak lebih dari 45 persen; serta pendapatan nonhalal dibanding total pendapatan tidak lebih dari 10 persen.

Saham syariah harus tidak bertentangan dengan prinsip syariah dan memenuhi rasio keuangan yang ditentukan. 

Ada dua jenis saham syariah yang telah diakui di pasar modal Indonesia, yaitu:

  1. Saham yang sudah dinyatakan lulus seleksi saham syariah berdasarkan aturan OJK Nomor 35/POJK.04/2017 tentang Kriteria dan Penerbitan Daftar Efek Syariah.
  2. Perusahaan sekuritas yang mendeklarasikan diri sebagai perusahaan berbasis syariah menurut peraturan OJK No.17/POJK.04/2015.

Kesimpulannya, perusahaan pada jenis pertama merupakan perusahaan konvensional yang membuat dan mengajukan program berbasis syariah. Sementara jenis kedua memang perusahaan berbasis syariah.

Perusahaan pada kedua jenis saham syariah di atas tergabung dalam satu wadah, yakni Daftar Efek Syariah (DES).

Perusahaan yang tergabung sudah pasti berbasis syariah. Nama-nama emiten yang melantai di pasar modal syariah diterbitkan secara periodik oleh OJK, yakni setiap bulan Mei dan November.

Sementara untuk melihat kinerja pasar saham syariah, Anda dapat melihat pada Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI).

sumber : CNN



Lebih lengkapnya silahkan klik : Saham Online

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d