google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo BNI XPORA DORONG OPTIMISME KINERJA UMKM. Langsung ke konten utama

BNI XPORA DORONG OPTIMISME KINERJA UMKM.


PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk melalui program BNI Xpora telah berhasil mendorong optimisme ekspansi dan kinerja dari pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) menjelang tutup tahun 2021.

"Pasar ekspor pun membuka potensi ekspansi kinerja lebih besar seiring upaya BNI dalam mengakselerasi program BNI Xpora," kata Direktur Bisnis UMKM BNI Muhammad Iqbal di Jakarta, Selasa.

BNI sendiri berkomitmen menciptakan daya ungkit lebih besar bagi pelaku UMKM dengan memanfaatkan pasar global seiring tiga fokus strategi yang terus digalakkan dalam mendorong UMKM naik ke level internasional.

Pertama, memberdayakan UMKM ekspor serta diaspora dengan tidak hanya mendukung pelaku UMKM melakukan ekspansi bisnis keluar negeri namun juga mendorong pengembangan usaha diaspora.

Kedua, menciptakan ekosistem bisnis unggulan dengan fokus BNI yakni menggarap sektor unggulan di masing-masing daerah dalam rangka mendorong pemberdayaan serta penyerapan tenaga kerja lokal.

Ketiga, membentuk Digital Value Chain dengan dukungan BNI yang menyeluruh melalui pembiayaan hingga pendampingan para mitra dari hulu ke hilir.

"Sebagai bank internasional rencana kami di UMKM tidak hanya sebatas menaikkan kelas tetapi mendorong mereka go global," ujarnya.

Oleh sebab itu, langkah dan strategi ini diperkuat melalui BNI Xpora yang menjadikan BNI sebagai one stop shopping solution hub di Jakarta, Bandung, Solo, Denpasar, Surabaya, Medan dan Makassar serta digital portal.

Hal ini telah dibuktikan salah satunya melalui pengakuan dari Ariani Wibawa Januar yang merupakan pengurus dari UMKM Batik Arjuna Cemerlang.

Ariani mengaku usaha yang dirintis sejak 1966 ini telah mampu mencetak ekspor hingga 5 miliar dolar AS dan lebih optimistis untuk melipatgandakan kinerjanya dua kali lipat hingga 10 miliar dolar AS dalam satu dasawarsa ke depan.

Ariani menyatakan optimisme usahanya tidak lepas dari dukungan BNI mengingat bank internasional ini tidak hanya memfasilitasi pembiayaan dan manajemen payroll namun juga proaktif membuka pasar-pasar baru untuk ekspor.

Selain Ariani, Founder Aryasena Handycraft Rezha Pramudiati mengatakan BNI telah membuka cakrawala bisnisnya sehingga saat ini mampu mengekspor empat kontainer dalam sebulan dan terus meningkat seiring bertambahnya mitra global melalui BNI Xpora.

"BNI sangat membantu dalam proses ini mulai dari memberi saya kesempatan ikut pameran. Lalu rapat via zoom antara saya dengan buyer yang difasilitasi oleh BNI," jelasnya.(end/ant)

sumber : IQPLUS

Lebih lengkapnya silahkan klik :  Saham Online

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Menghitung Beta Saham CAPM

Apa itu CAPM CAPM (Capital Asset Pricing Model) adalah model yang digunakan untuk menentukan tingkat pengembalian(required return) dari suatu aset. Model ini mendapatkan penghargaan nobel  pada tahun 1990 dan pada prakteknya juga sering digunakan untuk menentukan nilai cost of equity. Dari sudut pandang investor, besarnya tingkat pengembalian seharusnya berbanding lurus dengan risiko yang diambil. Untuk memudahkan saya buat ilustrasi yang disederhanakan sebagai berikut: Alex punya uang 100juta, berkeinginan untuk menginvestasikan uangnya pada bisnis warung retail. Pertanyaan yang seringkali dihadapi adalah: Jika Alex memutuskan untuk berinvestasi pada bisnis warung retail, berapa besar tingkat pengembalian yang harus dia dapatkan? Mengingat bahwa jika dia menginvestasikan uangnya, dia dihadapkan dengan risiko bisnis warung retail. Pertimbangan untuk Alex Deposito Investasi Toko/Warung Retail Risiko Minim, relatif nggak ada bagi Alex Bisa bangkrut atau perkembangan bisnis tida

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d