google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo USAI CIBITUNG-CILINCING, WASKITA SIAPKAN DIVESTASI RUAS TOL LAINNYA Langsung ke konten utama

USAI CIBITUNG-CILINCING, WASKITA SIAPKAN DIVESTASI RUAS TOL LAINNYA


PT Waskita Karya (Persero) Tbk atau Waskita menyiapkan sejumlah ruas tol lainnya yang akan dilakukan divestasi setelah BUMN konstruksi tersebut resmi melepas kepemilikan saham di ruas Tol Cibitung-Cilincing.

Presiden Direktur Waskita Karya Destiawan Soewardjono mengatakan bahwa pihaknya akan merespons dari investor tentang ruas-ruas tol mana yang diminati.

"Setelah divestasi ruas tol Cibitung-Cilincing, kami menyiapkan ruas-ruas mana lagi yang siap. Jadi ada Cimanggis-Cibitung, Becakayu, Bocimi, serta Trans Jawa dimana Waskita Toll Road atau WTR memiliki tiga ruas termasuk di dalamnya ruas tol Pasuruan-Probolinggo," kata Destiawan dalam public expose daring di Jakarta, Jumat.

Waskita sendiri, lanjutnya, tetap fokus pada sisa ruas ada yang mana diminati oleh investor.

"Intinya dari 13 ruas yang akan kami recycle, empat ruas tol telah terrealisasi hingga Oktober 2021. Jadi masih ada 9 ruas tol lagi," kata Destiawan.

Kemudian dengan Indonesia Investment Authority atau INA, Presdir Waskita itu juga menyampaikan bahwa INA masih melakukan kajian terhadap ruas-ruas tol Waskita yang diminati.

"Mudah-mudahan ini juga bisa segera menjadi deal untuk transaksinya," kata Destiawan.

Dalam paparannya pada public expose Jumat (8/10), Destiawan mengatakan bahwa Waskita pada Oktober 2021 telah menyelesaikan divestasi pada empat ruas tol, antara lain Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi, Semarang-Batang, Cinere-Serpong dan Cibitung-Cilincing.

Waskita juga sedang mencari mitra baru untuk penyelesaian tol Kayu Agung-Palembang-Betung, dan kemudian akan mengembalikan tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat kepada Hutama Karya sebagai bagian dari Jalan Tol Trans Sumatera.

Sebelumnya PT Waskita Karya (Waskita) Tbk melakukan transaksi divestasi melalui anak usaha PT Waskita Toll Road (WTR) dengan PT Akses Pelabuhan Indonesia (PT API) melalui penandatanganan kesepakatan jual beli atas ruas Tol Cibitung . Cilincing.

Corporate Secretary Waskita (Persero) Ratna Ningrum mengatakan transaksi divestasi jalan tol ini merupakan bagian dari 8 Stream Penyehatan Keuangan Waskita.

Transaksi ini adalah momentum dan sinyal baik bagi WTR dalam menjalankan proses bisnisnya sebagai perusahaan developer jalan tol di Indonesia. Transaksi ini juga mendukung proses restrukturisasi yang dilakukan Perseroan secara keseluruhan.(end/ant)

Sumber: IQPLUS

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d