google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo TELKOM DAN ITDC SIAP DUKUNG DIGITALISASI MANDALIKA JADI DESTINASI WISATA Langsung ke konten utama

TELKOM DAN ITDC SIAP DUKUNG DIGITALISASI MANDALIKA JADI DESTINASI WISATA


Sektor pariwisata menjadi salah satu sektor yang diandalkan untuk menambah pendapatan negara. Untuk itu, Pemerintah melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf)/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Baparekraf) terus fokus mengembangkan 5 (lima) Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) di Indonesia.

Salah satu DPSP tersebut adalah Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat, yang dikelola oleh PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC).

Direktur Enterprise and Business Service PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) Edi Witjara dan Direktur Pengembangan Bisnis PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) Ema Widiastuti menyaksikan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) tentang Penyelenggaraan Infrastruktur dan Pemasaran Layanan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di Jalan Kawasan Khusus (JKK) The Mandalika yang dilakukan oleh Executive Vice President Divisi Enterprise Service Telkom Mohammad Salsabil dan Direktur Utama PT ITDC Nusantara Utilitas (ITDC NU), anak usaha ITDC, A.A. Istri Ratna Dewi di The Mandalika, Lombok (7/10).

Kerja sama ini bertujuan untuk membantu pemulihan pariwisata nasional dan sektor ekonomi kreatif Indonesia melalui inovasi, adaptasi dan kolaborasi, di mana salah satunya adalah berupa penyediaan infrastruktur Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)/Information and Communication Technology (ICT) yang andal dan terintegrasi, sehingga dapat meningkatkan pelayanan kepada para pelaku usaha di Kawasan The Mandalika.

Direktur Enterprise and Business Service Telkom Edi Witjara dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih atas kepercayaan ITDC Group kepada Telkom untuk bersinergi dan bekerja sama, sejalan dengan apa yang tengah Telkom lakukan untuk terus bertransformasi menjadi digital telecommunication company yang semakin kompeten.

"Dalam melakukan transformasi ini, Telkom berorientasi kepada pelanggan (customer-oriented), dan memiliki visi untuk menjadi digital telco pilihan utama untuk memajukan masyarakat melalui tiga elemen utama yang menjadi fokus bisnis, yaitu digital connectivity, digital platform, dan digital service. Dengan kapabilitas yang dimiliki, kami siap berkolaborasi dengan ITDC Group untuk dapat mengembangkan KEK Mandalika menjadi destinasi wisata kelas dunia," ujar Edi.

Hal serupa disampaikan juga oleh Direktur Pengembangan Bisnis ITDC Ema Widiastuti. "Pada hari ini, kita menorehkan satu milestone kerja sama dengan Telkom mengenai Penyediaan, Pengembangan, dan Penyelenggaraan Infrastruktur TIK di JKK The Mandalika serta Layanan Connectivity di JKK yang dilaksanakan bersama ITDC NU dan MGPA. Kami bersyukur dan yakin memiliki mitra untuk berkembang bersama serta membangun integrated tourism resort The Mandalika yang ke depannya akan menjadi world class destination," ujar Ema.

Pada kesempatan yang sama, juga dilakukan penandatangan kontrak Layanan Connectivity di Sirkuit Mandalika oleh Executive Vice President Divisi Enterprise Service Telkom Mohammad Salsabil dan CEO PT MGPA Nusantara Jaya, anak usaha ITDC Nusantara Property, Ricky Baheramsjah. "Terima kasih kepada seluruh tim dari Telkom yang telah bekerja sama dengan ITDC Group. ICT adalah poin penting bagi event balap motor internasional sekelas MotoGP. Kami sangat senang dapat bekerja sama dan berkolaborasi dengan Telkom untuk memaksimalkan persiapan event balap tersebut di The Mandalika," ujar Ricky.

Melalui kolaborasi antara Telkom dan ITDC Group ini, kedua belah pihak dapat saling memberikan manfaat dan nilai tambah sesuai dengan kapabilitasnya masing-masing.

"Dengan semangat sinergi, Telkom yakin dan berkomitmen untuk terus mendukung pertumbuhan sektor pariwisata Indonesia melalui penyediaan solusi layanan ICT yang terintegrasi di KEK Mandalika serta mendukung penyelenggaraan event internasional World Super Bike (WSBK) dan MotoGP yang akan digelar di Sirkuit Mandalika," tutup Edi.(end)

Sumber: IQPLUS

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator ADX | Indikator Kekuatan Trend

Perdagangan pada arah tren yang kuat mengurangi risiko dan meningkatkan potensi keuntungan. Average Directional Index (ADX) digunakan untuk menentukan kapan harga sedang tren kuat. Dalam banyak kasus, ini adalah indikator tren utama. Bagaimanapun, tren adalah mungkin teman Anda, tentu menyenangkan untuk mengetahui siapa teman Anda. Pada artikel ini, kita akan membahas tentang ADX sebagai indikator kekuatan tren. Memahami Indikator ADX ADX digunakan untuk mengukur kekuatan tren. Perhitungan ADX didasarkan pada Moving Average dari ekspansi kisaran harga selama periode waktu tertentu. Pengaturan standarnya adalah 14 bar, meskipun periode waktu lain dapat digunakan. ADX dapat digunakan pada kendaraan perdagangan apa saja seperti saham, reksadana, dana yang diperdagangkan di bursa dan futures. ADX diplot sebagai garis tunggal dengan nilai-nilai mulai dari yang rendah dari nol sampai yang tinggi dari 100. ADX adalah non-directional; itu mencatat kekuatan tren apakah harga sedang t...

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) Catat Pendapatan Rp35,64 Miliar Hingga September 2022

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) mencatat pendapatan Rp35,64 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari pendapatan Rp32,97 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Rabu menyebutkan, beban pokok pendapatan naik menjadi Rp13,29 miliar dari Rp11,91 miliar dan laba kotor naik menjadi Rp22,34 miliar dari laba kotor Rp21,06 miliar tahun sebelumnya. Beban usaha naik menjadi Rp7,58 miliar dari Rp6,90 miliar membuat laba operasi naik tipis menjadi Rp14,76 miliar dari laba operasi Rp14,16 miliar tahun sebelumnya. Laba sebelum pajak menjadi Rp13,93 miliar naik dari laba sebelum pajak Rp13,17 miliar dan laba bersih yang diatribusikan ke pemilik entitas induk mencapai Rp13,14 miliar naik dari laba bersih Rp12,24 miliar tahun sebelumnya. Jumlah liabilitas mencapai Rp41,41 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari jumlah liabilitas Rp34,44 miliar hingga periode 31 Desember 2021 dan jumlah aset mencapai Rp394,69 miliar hingga periode 30 Se...