google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham SAME, BRPT, ERAA dan ADHI oleh MNC Sekuritas | 21 Oktober 2021 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham SAME, BRPT, ERAA dan ADHI oleh MNC Sekuritas | 21 Oktober 2021


MNC Daily Scope Wave

21 Oktober 2021


Selasa kemarin (19/10), IHSG ditutup cenderung flat ke level 6,655 dengan diikuti adanya tekanan jual. Posisi IHSG diperkirakan sudah berada di akhir wave (v) dari wave [iii] dari wave A, sehingga meskipun masih berpeluang menguat namun sudah relatif terbatas dan IHSG rawan terkoreksi terlebih dahulu untuk membentuk wave [iv]. Adapun potensi koreksi wave [iv] ini berada pada rentang 6,440-6,610.

Support: 6,573, 6,451

Resistance: 6,680, 6,690


SAME - Buy on Weakness (488)

SAME ditutup menguat cukup signifikan pada perdagangan kemarin (19/10) di level 488 dan diiringi dengan peningkatan tekanan beli. Kami perkirakan, selama SAME mampu bertahan di atas 438 sebagai level supportnya, maka saat ini posisi SAME sedang berada di awal wave A dari wave (B).

Buy on Weakness: 474-488

Target Price: 530, 635

Stoploss: below 438


BRPT - Buy on Weakness (980)

BRPT ditutup menguat 2,6% ke level 980 pada perdagangan kemarin (19/10), pergerakan BRPT diiringi oleh tekanan beli yang besar namun tertahan oleh MA60-nya. Kami perkirakan, posisi BRPT sedang berada di awal wave C dari wave (A) dari wave [Y], sehingga BRPT berpeluang menguat dan diperkirakan menguji resistance di 1,165.

Buy on Weakness: 940-970

Target Price: 1,030, 1,165

Stoploss: below 905


ERAA - Buy on Weakness (645)

Selasa kemarin (19/10), ERAA ditutup terkoreksi 2,3% ke level 645 dan mulai muncul adanya tekanan jual. Posisi ERAA saat ini kami perkirakan sedang membentuk wave (2) dari wave [C], sehingga koreksi dari ERAA ini dapat dimanfaatkan untuk melakukan BoW.

Buy on Weakness: 610-640

Target Price: 700, 725

Stoploss: below 575


ADHI - Sell on Strength (1,190)

ADHI ditutup cenderung flat di level 1,190 pada perdagangan kemarin (19/10), pergerakan ADHI pun diikuti dengan munculnya volume jual. Kami perkirakan, saat ini posisi ADHI sedang berada di awal wave 4 dari wave (3), hal ini berarti ADHI masih rawan terkoreksi terlebih bila tidak mampu break dari 1,220 sebagai level resistancenya. Adapun level koreksi ADHI diperkirakan berada pada rentang 1,025-1,125 dan dapat dimanfaatkan untuk level buyback.

Sell on Strength: 1,190-1,220


Disclaimer On


Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) Catat Pendapatan Rp35,64 Miliar Hingga September 2022

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) mencatat pendapatan Rp35,64 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari pendapatan Rp32,97 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Rabu menyebutkan, beban pokok pendapatan naik menjadi Rp13,29 miliar dari Rp11,91 miliar dan laba kotor naik menjadi Rp22,34 miliar dari laba kotor Rp21,06 miliar tahun sebelumnya. Beban usaha naik menjadi Rp7,58 miliar dari Rp6,90 miliar membuat laba operasi naik tipis menjadi Rp14,76 miliar dari laba operasi Rp14,16 miliar tahun sebelumnya. Laba sebelum pajak menjadi Rp13,93 miliar naik dari laba sebelum pajak Rp13,17 miliar dan laba bersih yang diatribusikan ke pemilik entitas induk mencapai Rp13,14 miliar naik dari laba bersih Rp12,24 miliar tahun sebelumnya. Jumlah liabilitas mencapai Rp41,41 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari jumlah liabilitas Rp34,44 miliar hingga periode 31 Desember 2021 dan jumlah aset mencapai Rp394,69 miliar hingga periode 30 Se...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...