google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham BANK, CENT, BRMS dan SMBR oleh MNC Sekuritas | 12 Oktober 2021 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham BANK, CENT, BRMS dan SMBR oleh MNC Sekuritas | 12 Oktober 2021


MNC Daily Scope Wave

12 Oktober 2021

IHSG ditutup terkoreksi 0,3% ke level 6,459 pada perdagnagan kemarin (11/10). Saat ini kami perkirakan, pada label hitam saat ini posisi IHSG sudah berada di akhir wave [v] dari wave A atau pada label merah saat ini sedang berada di akhir wave (iii). Hal tersebut berarti, posisi IHSG akan cenderung menguat terbatas dan rawan terkoreksi dalam jangka pendek. Adapun area koreksi IHSG berada pada rentang area 6,350-6,400 terlebih dahulu.

Support: 6,263, 6,148

Resistance: 6,504, 6,689

BANK - Spec Buy (2,630)

BANK ditutup terkoreksi agresif 5,4% ke level 2,630 pada perdagangan kemarin (11/10). Saat ini, kami memperkirakan posisi BANK sudah berada di akhir wave [v] dari wave A dari wave (B). Hal ini berarti, koreksi BANK akan relatif terbatas dan berpeluang untuk berbalik menguat.

Spec Buy: 2,510-2,580

Target Price: 2,860, 3,100

Stoploss: below 2,450

CENT - Spec Buy (294)

Pada perdagangan kemarin (11/10), CENT terkoreksi agresif sebesar 6,4% ke level 294. Kami perkirakan, posisi CENT saat ini sedang berada di wave [iv] dari wave A dari wave (B) pada label biru, sehingga koreksi CENT akan relatif terbatas dan berpeluang menguat kembali. Worst case, bila CENT terkoreksi ke bawah 270 dengan agresif, maka label merah akan berlaku sehingga CENT akan membentuk wave 5 dari wave (A).

Spec Buy: 288-294

Target Price: 350, 374

Stoploss: below 270

BRMS - Buy on Weakness (97)

Kemarin (11/10), BRMS ditutup menguat 5,4% ke level 97, pergerakannya pun masih tertahan oleh MA20 dan MA60-nya. Posisi BRMS saat ini, kami perkirakan sedang berada di awal wave (iii) dari wave [c] dari wave B, sehingga BRMS berpeluang melanjutkan penguatannya terlebih bila mampu break 102 sebagai resistancenya.

Buy on Weakness: 94-97

Target Price: 109, 114

Stoploss: below 92

SMBR - Buy on Weakness (750)

SMBR ditutup menguat 4,2% ke level 750 pada perdagangan kemarin (11/10). Posisi SMBR saat ini kami perkirakan sedang berada di awal dari wave (v) dari wave [i] dari wave 3. Hal ini berarti SMBR berpeluang melanjutkan penguatannya, terutama apabila mampu break resistance di 820.

Buy on Weakness: 735-750

Target Price: 860, 950

Stoploss: below 705

Disclaimer On


Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d