google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo PT M Cash Integrasi Tbk Digandeng Menkes RI Terapkan Sistemn Pelacak Covid-19 Langsung ke konten utama

PT M Cash Integrasi Tbk Digandeng Menkes RI Terapkan Sistemn Pelacak Covid-19


Kementerian Kesehatan RI bermitra dengan PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) dan anak perusahaannya PT Dam Korporindo Digital (DKD) menerapkan sistem pelacakan kontak Covid-19 digital nasional, melalui Chatbot WhatsApp dengan fitur PeduliLindungi. Chatbot WhatsApp tersebut dapat diakses secara nasional bagi masyarakat Indonesia untuk check in dan out dari area publik dalam upaya untuk meningkatkan pelacakan dan penahanan wabah Covid-19 dimana data penggunaan sistem PeduliLindungi akan tetap terjaga privasi dan kerahasiaannya.

Dalam kemitraan ini, MCAS ditunjuk sebagai mitra Lisensi API QR Code PeduliLindungi untuk mengintegrasikan PeduliLindungi dalam platform digital milik MCAS untuk lebih meningkatkan aksesibilitas ke sistem PeduliLindungi salah satunya melalui WhatsApp yang dikembangkan oleh DKD. Kemitraan dengan MCAS akan memungkinkan masyarakat Indonesia untuk mengakses sistem PeduliLindungi melalui platform WhatsApp. Pengguna dapat berinteraksi dengan chatbot WhatsApp yang dapat mengarahkan mereka ke situs pemindaian QR. Disamping itu pengguna juga dapat melakukan transaksi produk digital MCAS seperti top up pulsa, paket data, e-money, e-wallet dan juga pembayaran tagihan lainnya.

Sari Winda Permata, Direktur DKD, mengatakan, "Dengan membangun aksesibilitas sistem PeduliLindungi melalui WhatsApp, kami berharap dapat meningkatkan aksesibilitas dan tingkat partisipasi upaya penelusuran kontak Covid-19 secara nasional. Penggunaan chatbot WhatsApp dengan fitur PeduliLindungi akan memudahkan masyarakat Indonesia yang memiliki kesulitan akan kapasitas telepon genggam yang rendah, hanya dengan mengakses sistem PeduliLindungi melalui platform WhatsApp, yang merupakan platform perpesanan terpopuler di Indonesia dengan lebih dari 39 juta pengguna aktif."

Jahja Suryandy, Managing Director MCAS, menambahkan, "Kami berbesar hati atas kesempatan untuk ikut serta bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dalam melawan Covid-19. Dengan memanfaatkan kemampuan teknologi grup, kami dapat mengoptimalkan penerapan API QR Code PeduliLindungi melalui platform WhatsApp yang kami harapkan dapat menjalankan peran sebagai warga korporat yang bertanggung jawab. Selain itu, dengan mengintegrasikan sistem PeduliLindungi dalam jaringan dan ekosistem yang luas, kami dapat membantu meningkatkan kesadaran dan menyederhanakan kurva pembelajaran PeduliLindungi di masyarakat umum."

Setiaji, St, M.Si, Chief Digital Transformation Office Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, menyimpulkan, "Dengan PeduliLindungi, kami berharap dapat membantu masyarakat Indonesia kembali ke kehidupan normal dengan aman. Karena itu, kami senang dapat bekerja sama dengan perusahaan teknologi seperti MCAS dan DKD untuk meningkatkan kegunaan dan aksesibilitas sistem PeduliLindungi sehingga setiap masyarakat Indonesia dapat memperoleh manfaat dari strategi penanggulangan Covid-19 yang terkoordinasi. Kami mendorong setiap masyarakat Indonesia untuk berpartisipasi aktif dengan mengunduh aplikasi atau menggunakan chatbot WhatsApp dengan fitur PeduliLindungi untuk check in dan check out". (end/as)

Sumber: IQPLUS

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...

Apa Itu Pasar Saham dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Apa Itu Pasar Saham dan Bagaimana Cara Kerjanya?   Pasar saham adalah salah satu pilar utama ekonomi global yang memungkinkan individu, perusahaan, dan pemerintah untuk berpartisipasi dalam aktivitas jual beli saham dari perusahaan publik. Tapi apa sebenarnya pasar saham itu, dan bagaimana cara kerjanya? Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam tentang dasardasar pasar saham, cara kerjanya, dan bagaimana hal ini memengaruhi keuangan serta investasi Anda.   Memahami Pasar Saham   Pasar saham adalah tempat di mana investor dapat membeli dan menjual kepemilikan saham dari perusahaanperusahaan yang terdaftar di bursa efek. Saham, atau biasa disebut "stocks," mewakili bagian kepemilikan dari sebuah perusahaan. Ketika Anda membeli saham, Anda memiliki sebagian kecil dari perusahaan tersebut, yang memberi Anda hak atas sebagian keuntungan dan aset perusahaan.   Komponen Utama Pasar Saham 1. Bursa Efek (Stock Exchanges):   Transaks...

BELAJAR SAHAM di SAHAM ONLINE

Untuk rekan-rekan yang hendak BELAJAR INVESTASI SAHAM atau TRADING SAHAM, rekan-rekan bisa akses materi pembelajaran terkait dengan mudah dan gratis melalui link di bawah ini WEBSITE SAHAM ONLINE - BELAJAR SAHAM untuk inspirasi dalam investasi saham, rekan-rekan juga bisa baca beberapa artikel melalui link berikut ini WEBSITE SAHAM ONLINE - INSPIRASI SAHAM sedangkan jika rekan-rekan lebih tertarik untuk belajar investasi atau trading saham melalui VIDEO TUTORIAL yang tertata berdasarkan topik sudah terbagi menjadi beberapa playlist, rekan-rekan bisa akses di link berikut ini CHANNEL YOUTUBE SAHAM ONLINE