PT Aneka Tambang (Antam) Tbk Komitmen Bangun Smelter di Konawe Utara
PT Aneka Tambang (Antam) Tbk berupaya untuk ekspansi dengan membangun smelter di wilayah konsesi lahan tambang di Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara (Sultra) untuk memicu hilirisasi nikel.
GM Antam UBP Nikel Konawe Utara, Hendra Wijayanto, Rabu, mengatakan komitmen itu diwujudkan melalui penandatanganan Perjanjian Pendahuluan (Heads of Agreement) Pengembangan Bisnis Pemurnian Nikel bersama Alchemist Metal Industry Pte Ltd dan PT Gunbuster Nickel Industry.
"Penandatanganan ini dilakukan pada Mei lalu yang disaksikan langsung oleh Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, dan Direktur Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian ESDM Ridwan Jamaluddin," kata Hendra Wijayanto.
Perjanjian ini menandai inisiasi ekosistem bisnis pemurnian nikel baru bagi Antam di Konawe Utara dan Morowali Utara, Sulawesi Tenggara dan menjadi tonggak sejarah baru Grup MIND ID dalam memaksimalkan nilai tambah sumber daya nikel yang dimiliki Indonesia.
Hendra Wijayanto juga mengaku bahwa Antam memiliki komitmen penuh pada implementasi good mining practices di dalam setiap kegiatan operasi perusahaan.
Dalam melaksanakan setiap kegiatan pertambangan, Antam selalu memperhatikan aspek teknis dan standarisasi operasional pertambangan dan konservasi sumber daya mineral.
Selain itu, juga mengedepankan komitmen dalam menjaga keselamatan dan kesehatan kerja serta aspek perlindungan lingkungan yang berpedoman pada dokumen lingkungan hidup seperti Dokumen Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) dan Dokumen Rencana Pasca Tambang (RPT).
Antam senantiasa berupaya meningkatkan nilai tambah produk tambang secara berkesinambungan dan melaksanakan kegiatan operasional sesuai dengan prinsip good mining practices sejalan dengan strategi serta rencana penambangan dan operasi perusahaan.
Perusahaan juga menjaga kultur sosial dan pemberdayaan masyarakat sekitar daerah operasional melalui program tanggung jawab sosial (CSR) di antaranya sinergi unggul dan harmoni (pembangunan sosial), sinergi berdaya (pembangunan ekonomi), dan sinergi lestari (pembangunan lingkungan). (end/ant)
Sumber: IQPLUS
Komentar
Posting Komentar