google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo MNC BANK GANDENG INDODANA UNTUK MENYALURKAN KREDITNYA Langsung ke konten utama

MNC BANK GANDENG INDODANA UNTUK MENYALURKAN KREDITNYA


PT Bank MNC Internasional Tbk (BABP) menggandeng PT Artha Dana Teknologi (Indodana) untuk memperluas akses keuangan kepada masyarakat.

Penandatanganan Kerjasama Penerusan Pemberian Fasilitas Pinjaman (channeling) antara PT Bank MNC Internasional Tbk dengan PT Artha Dana Teknologi (Indodana) telah dilakukan pada hari ini, Kamis.

Dalam penandatangan kerjasama ini BABP diwakili oleh Bapak Iwan Hari Artanto selaku Multifinance & BPR Group Head dan Bapak Denny Hanubrata selaku Direktur Bisnis, sedangkan dari Indodana diwakili oleh Bapak Ronny Wijaya selaku Presiden Direktur dan Jerry Anson selaku Direktur.

Denny Hanubrata selaku Direktur Bisnis MNC Bank menyatakan, kerja sama antara PT Bank MNC Internasional Tbk dengan Indodana selaras dengan salah satu fokus bisnis bank, mendorong inklusi keuangan ke seluruh lapisan masyarakat.

"Banyak cara yang dilakukan MNC Bank untuk mewujudkan hal ini, mulai dari meluncurkan MotionBanking dengan biometric onboarding-nya, sehingga masyarakat yang belum mempunyai akses ke bank dapat langsung membuka rekening hanya dengan KTP lewat ponsel, hingga berbagai kerjasama yang dilakukan dengan perusahaan fintech/P2P lending, termasuk Indodana,. ujar Denny.

Sementara itu, Ronny Wijaya selaku Presiden Direktur Indodana menyatakan sangat bangga bisa bekerja sama dengan MNC Bank untuk melakukan kerjasama penerusan pinjaman.

"Kerja sama PT Bank MNC Internasional Tbk dan Indodana ini adalah bukti kerja sama nyata antara Bank dan Fintech dalam upaya percepatan inklusi keuangan serta memperluas akses pembiayaan berbasis digital kepada masyarakat Indonesia,. ujarnya.

Iwan Hari Artanto selaku Multifinance & BPR Group Head menambahkan dengan adanya kerjasama ini diharapkan nantinya layanan perbankan digital MNC Bank, MotionBanking bisa merangkul pengguna Indodana. Salah satunya dengan cara mempromosikan layanan MotionBanking dan pengajuan kartu kredit MNC Bank.

"Hal ini dimungkinkan karena MotionBanking dirancang dengan open API untuk integrasi secara seamless dengan platform digital pihak ketiga, seperti Indodana, yang akan mendorong inklusi keuangan menjadi lebih baik,. ucapnya.

Dalam kesempatan yang sama ini Jerry Anson selaku Direktur Indodana juga rasa sangat bangga dan senang bisa berkolaborasi dengan MNC Bank yang merupakan salah satu pelopor Bank Digital di Indonesia melalui platform MotionBanking.

"Saya berharap kerja sama ini adalah awal mula dari kerja sama jangka panjang dimana kami bisa bersama-sama memajukan industri keuangan digital di Indonesia dengan meningkatkan akses produk keuangan digital seperti layanan paylater yang dapat diintegrasikan secara mendalam di banyak platform seperti di layanan platform digital banking seperti MotionBanking. Besar harapan kami untuk bisa terus mengembangkan kerja sama ini dengan MNC Bank,. ujarnya.

Indodana menurutnya akan terus berkomitmen untuk menjaga kualitas penyaluran pembiayaan dengan cara meningkatkan sistem teknologi untuk credit scoring yang prudent, collection management yang handal, serta terus menerapkan mitigasi risiko yang baik.

Seperti diketahui, Indodana adalah merupakan platform paylater terkemuka di Indonesia yang telah terdaftar dan memiliki izin usaha dari Otoritas Jasa Keuangan sebagai Penyelenggara Fintech Lending sejak 19 Mei 2020.

Melalui aplikasi Indodana, pengguna dapat memperoleh limit Paylater hingga 25 juta rupiah yang dapat digunakan untuk belanja secara online dan juga offline. Indodana mengembangkan bisnis Paylater dengan menggandeng e-commerce dan Payment Gateway terkemuka seperti Tokopedia, Blibli, Tiket.com, Mitra Bukalapak, Elevenia, iStyle, dan Linkaja.

Selain e-commerce, Indodana juga telah bekerjasama dengan lebih dari 1.000 merchant dan gerai offline lain seperti Hush Puppies, Puma, Polytron, Kalbe, Atria, dan Hartono Elektronik. Di tahun 2021 Indodana juga telah meningkatkan jangkuan layanannya hingga ke ratusan gerai offline di Indonesia.

Menggunakan paylater secara offline sangat mudah dan mirip menggunakan paylater di merchant online. Pengguna bisa datang ke gerai-gerai partner Indodana, pilih barang dan tenor cicilan yang diinginkan melalui aplikasi Indodana, lalu verifikasi pembelian tersebut.

Hingga tahun 2021, Indodana telah memproses transaksi lebih dari Rp 2 trilliun. Dimana aplikasi Indodana telah didownload lebih dari 5 juta kali dan melayani masyarakat di lebih dari 35 kota di Indonesia. (end)

Sumber: IQPLUS

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d