google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo BCAP PACU KOLABORASI DUA APLIKASI PERLUAS PASAR ASURANSI DIGITAL Langsung ke konten utama

BCAP PACU KOLABORASI DUA APLIKASI PERLUAS PASAR ASURANSI DIGITAL


Asuransi menjadi salah satu produk yang ditawarkan oleh sebagian besar digital banking pada saat ini. Namun, tingkat pengetahuan dan minat masyarakat akan pentingnya asuransi masih sangat minim.

Hal ini dijabarkan oleh hasil survei dari RB Consulting, Research & Business Consulting dengan Infinity CXT dan Essensight Qualitative Agency kepada 200 laki-laki dan perempuan Gen Z (18-24 tahun) dan Gen Y (25-30 tahun) pada 20-24 Maret 2021.

Menurut survei tersebut, tingkat penetrasi digital banking generasi muda Tanah Air hanya sebesar 30%, sisanya masih memilih rekening bank konvensional. Dari 30% tersebut, masyarakat tertarik membuka rekening bank digital karena penawaran produk perbankan yang menarik seperti gratis biaya bulanan, gratis biaya transfer, dan sebagainya.

Sebanyak 19 persen dari jumlah responden yang memiliki asuransi menggunakan asuransi dari BPJS karena sudah bekerja. Asuransi kesehatan menjadi produk yang paling banyak digunakan ketimbang asuransi jiwa, terutama bagi kalangan milenial.

Lantas, seberapa penting asuransi jiwa bagi kaum milenial? Untuk yang belum berkeluarga, asuransi jiwa mungkin masih tidak terlalu penting. Namun, bagi kaum milenial yang sudah berkeluarga, asuransi jiwa perlu menjadi hal yang patut dipertimbangkan.

Dengan memiliki asuransi jiwa, kehidupan keluarga kita akan menjadi lebih terjamin dan terlindungi secara finansial ke depannya nanti, khususnya bagi suami yang memiliki peran tunggal sebagai tulang punggung mata pencaharian.

Sebagai manusia, kita tidak tahu apa yang akan terjadi ke depannya nanti. Kita selalu berharap pada sesuatu yang terbaik, namun, akan lebih baik jika kita bisa melakukan upaya lebih untuk melindungi keluarga kita, salah satunya dengan melalui produk asuransi jiwa.

Ada kabar baik dari PT Bank MNC Internasional Tbk (BABP) atau MNC Bank sebagai unit usaha dari PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP) yang berada di bawah naungan MNC Group lewat MotionBanking.

Terbaru, MotionBanking dan MotionInsure bekerja sama untuk memberikan proteksi kepada nasabahnya. Manfaat ini dapat diterima nasabah yang meninggal dunia akibat kecelakaan atau Covid-19.

Jika nasabah meninggal dalam masa pertanggungan, maka penanggung akan membayarkan manfaat asuransi sebesar Rp1.200.000 (satu juta dua ratus ribu rupiah) kepada nasabah.

Syarat kepesertaan program ini adalah calon nasabah perlu mengunduh aplikasi MotionBanking dan melakukan pembukaan rekening. Setelah terdaftar sebagai nasabah MNC Bank, nasabah perlu mengisi saldo sebesar Rp100.000 (seratus ribu rupiah) maksimal 30 hari setelah terdaftar menjadi nasabah MotionBanking.

Dengan demikian nasabah otomatis, melalui notifikasi di aplikasi MotionBanking, mendapatkan perlindungan jiwa dari MotionInsure. Menarik, bukan?

Untuk menjadi nasabah, caranya pun mudah. Unduh aplikasi MotionBanking di Google PlayStore dan Apple AppStore kemudian isi data diri lalu selfie dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP). (end/as)

Sumber: IQPLUS

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d