Manajemen PT Eterindo Wahanatama Tbk (ETWA) tengah menngkaji rencana masuknya investor baru kedalam manajemen. Jika berjalan lancar, nantinya investor tersebut akan menyuntikan dana guna mendukung bisnis ETWA saat ini di bidang usaha kebun kelapa sawit, industri biodiesel dan perdagangan produk-produk kimia.
"Rencana besar dan terpenting perseroan yang tertunda diantaranya adalah masuknya investor baru yang menginjeksi dana sebesar Rp45 miliar, mengkonversi utang pihak ketiga ke saham dan pergantian jajaran BOD dan BOC,"kata Presiden Direktur ETWA, Lie Kiong, dalam paparan publi, di jakarta, Kamis (14/10).
"Dengan adanya investor baru, tentunya kinerja ETWA kedepan akan lebih baik lagi,"tegasnya.
Menurut Lie, masuknya investor baru merupakan bagian dari rencana Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) atau private placement dengan melepas 3.700.374.400 saham bernominal Rp50 per lembar atau setera dengan 79,26 persen dari modal ditempatkan dan disetor.
"Untuk itu kami akan mengelar RUPSLB pada akhir tahun ini dan setelah itu akan ada pergantian pengendalian dengan ditandai perombakan jajaran direksi dan komisaris," jelas dia.
Berdasarkan pengumuman ETWA pada akhir Agustus, disebutkan dalam aksi korporasi itu perseroan akan mengkonversi utang kepada PT Mordred Investama Indonesia senilai Rp232,52 miliar menjadi saham.
Dalam keterangan itu dijelaskan, dana hasil private placement akan digunakan untuk modal kerja. Rincinya, rehabilitasi kebun sawit seluas 8.347 hektar menelan biaya Rp25,041 miliar dan uang muka 15 persen 1 unit PKS senilai Rp24,845 miliar, atau total per unit Rp165,63 miliar. (end/as)
Sumber: IQPLUS
Komentar
Posting Komentar