google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo TELKOM BOYONG 15 PENGHARGAAN DI AJANG INOVASI INTERNASIONAL IBA 2021 Langsung ke konten utama

TELKOM BOYONG 15 PENGHARGAAN DI AJANG INOVASI INTERNASIONAL IBA 2021


PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk berhasil meraih 15 penghargaan pada ajang The 18th Annual International Business Award (IBA) 2021 dan memperoleh penghargaan tertinggi Grand Stevie Award sebagai Highest-rated COVID-19 Response Nomination.

Penghargaan tertinggi itu diperoleh Telkom atas komitmen dan upaya perusahaan untuk tetap berinovasi dan bersaing secara global, terutama dalam menghadapi pandemi COVID-19.

"Melalui penghargaan ini, Telkom menunjukkan kapabilitasnya untuk terus meningkatkan daya saing bangsa Indonesia di kancah global melalui berbagai inovasi digital di banyak sektor industri," kata Direktur Enterprise and Business Service Telkom Edi Witjara dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa.

Telkom memperoleh 15 penghargaan yang terdiri dari 8 Gold, 2 Silver, dan 5 Bronze atas inovasi di berbagai aspek dan industri, antara lain Digital Process Automation Solution, Infrastructure as a Service, Payments Solution Integration Solution, Health & Pharmaceuticals Service, Business Information Solution, Business Information Solution, Learning Management Solution, Artificial Intelligence/ Machine Learning Solution, dan Digital Conferences & Meetings Event.

BUMN layanan teknologi informasi dan komunikasi itu juga sukses memenangkan Grand Stevie Award 2021 atas inovasi NVDS to Guarantee Vaccine Authenticity Traceability, Quality and Accountability yaitu program distribusi vaksin nasional untuk Indonesia, yang juga memperoleh predikat Gold Stevie untuk Most Valuable New Service pada pandemi COVID-19.

"Telkom juga memperoleh Grand Stevie Awards ke-11 kalinya dalam ajang IBA, membuktikan Indonesia adalah negara dengan inovasi bisnis terbaik di dunia, sekalipun dalam kondisi pandemi," imbuh Edi.

Selain itu, penghargaan juga diperoleh dari hasil inovasi anak perusahaan Telkom, yaitu TelkomSigma, MDMedia, Admedika, dan Infomedia.

"Dengan kompetensi dan kapabilitas digital yang kuat, Telkom dan anak-anak perusahaannya akan semakin kompetitif dalam persaingan bisnis digital di tanah air maupun global," kata Edi.(end)

Sumber: IQPLUS

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d