google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham TLKM, PTBA, JSMR, GGRM, PGAS dan MEDC oleh Valbury Sekuritas | 29 September 2021 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham TLKM, PTBA, JSMR, GGRM, PGAS dan MEDC oleh Valbury Sekuritas | 29 September 2021


VALBURY SEKURITAS INDONESIA

Daily News 29 Sep 2021

Prediksi IHSG :

IHSG diperkirakan berpeluang melemah pada perdagangan hari ini, Rabu (29/09), ditengah adanya dominasi katalis negatif baik dari internal maupun ekstenal bagi pasar BEI, sebagai berikut : Sentimen dalam negeri ;1) Sri Mulyani memandang perlu dirumuskan kebijakan keuangan negara yang antisipasi, sehingga ancaman perubahan iklim dapat ditangani  (+), 2) Indonesia wajib bayar utang Rp405 triliun di 2022 relatif lebih kecil dari yang ditargetkan (+/-), Sentimen pasar ; 1) Rupiah diperkirakan depresiasi terhadap dolar AS (-), 2) Indeks bursa regional Asia diperkirakan melemah (-), 3) Indeks Wall Street pada perdagangan Selasa (28/09) ditutup koreksi (-), 4) Indeks berjangka Wall Street sementara bergerak di teritorial positif (+), Sentimen global ; 1) US, Pending Home Sales MoM, diperkirakan naik menjadi 1.3% dari -1.8% (+) dan, 2) Goldman Sachs menurunkan perkiraan pertumbuhan ekonomi tahunan untuk Cina (-).


Perspektif tenikal

Support Level :    6095/6076/6054

Resistance Level :   6135/6156/6175

Major Trend : Up

Minor Trend : Up

Pattern : Down


TRADING IDEAS :

These recommendations based on technical and only intended for one day trading


TLKM: Trading Buy

Close 3530, TP 3590

Boleh buy di level 3490-3530

Resistance di 3590 & support di 3490

Waspadai jika tembus di 3490

Batasi resiko di 3390


PTBA: Trading Buy

Close 2630, TP 2680

Boleh buy di level  2540-2630

Resistance di 2680 & support di 2540

Waspadai jika tembus di 2540

Batasi resiko di 2500


JSMR : Trading Buy

Close 3800, TP 3860

Boleh buy di level  3760-3800

Resistance di 3860 & support di 3760

Waspadai jika tembus di 3760

Batasi resiko di 3710


GGRM:  Trading Buy

Close 31550, TP 31750

Boleh buy di level  31225-31550

Resistance di 31750 & support di 31225

Waspadai jika tembus di 31225

Batasi resiko di 31025


PGAS:  Trading Buy

Close 1160, TP 1205

Boleh buy di level  1135-1160

Resistance di 1205 & support di 1135

Waspadai jika tembus di 1135

Batasi resiko di 1100


MEDC:  Trading Buy

Close 545, TP 560

Boleh buy di level  520-545

Resistance di 560 & support di 520

Waspadai jika tembus di 520

Batasi resiko di 505


Ket.  TP : Target Price


WATCHING ON SCREEN;

BBCA, BBRI, EXCL, INDF, EMTK,  


(Disclaimer ON)

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) Catat Pendapatan Rp35,64 Miliar Hingga September 2022

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) mencatat pendapatan Rp35,64 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari pendapatan Rp32,97 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Rabu menyebutkan, beban pokok pendapatan naik menjadi Rp13,29 miliar dari Rp11,91 miliar dan laba kotor naik menjadi Rp22,34 miliar dari laba kotor Rp21,06 miliar tahun sebelumnya. Beban usaha naik menjadi Rp7,58 miliar dari Rp6,90 miliar membuat laba operasi naik tipis menjadi Rp14,76 miliar dari laba operasi Rp14,16 miliar tahun sebelumnya. Laba sebelum pajak menjadi Rp13,93 miliar naik dari laba sebelum pajak Rp13,17 miliar dan laba bersih yang diatribusikan ke pemilik entitas induk mencapai Rp13,14 miliar naik dari laba bersih Rp12,24 miliar tahun sebelumnya. Jumlah liabilitas mencapai Rp41,41 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari jumlah liabilitas Rp34,44 miliar hingga periode 31 Desember 2021 dan jumlah aset mencapai Rp394,69 miliar hingga periode 30 Se...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...