google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham SRTG, MDKA, PGAS dan APLN oleh MNC Sekuritas | 15 September 2021 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham SRTG, MDKA, PGAS dan APLN oleh MNC Sekuritas | 15 September 2021


MNC Daily Scope Wave

15 September 2021


Pada perdagangan kemarin (14/9), IHSG ditutup menguat 0,7% ke level 6,129, pergerakan IHSG diikuti dengan volume beli yang relatif besar. Dapat diperhatikan support terdekat IHSG yang berada di 5,982, selama IHSG mampu bertahan di atas level tersebut, maka kami perkirakan IHSG berpeluang melanjutkan penguatannya untuk menguji 6,140-6,150. Namun demikian, bila IHSG kembali terkoreksi ke bawah support-supportnya, maka IHSG akan membentuk wave [y] dari wave E dari wave (X) ke area 5,850-5,900.

Support: 5,982, 5,938

Resistance: 6,150, 6,263


SRTG - Buy on Weakness (1,665)

SRTG ditutup menguat 1,2% ke level 1,665 pada perdagangan kemarin (14/9), pergerakan SRTG pun diiringi dengan munculnya tekanan beli. Kami perkirakan, saat ini SRTG sedang berada di awal wave [iii] dari wave C dari wave (B).

Buy on Weakness: 1,630-1,665

Target Price: 1,770, 1,840

Stoploss: below 1,575


MDKA - Spec Buy (2,740)

MDKA ditutup terkoreksi 2,5% ke level 2,740 pada perdagangan kemarin (14/9). Selama MDKA masih mampu bertahan di atas 2,670 sebagai supportnya, maka kami perkirakan saat ini MDKA sedang berada di awal wave Y dari wave (B).

Spec Buy: 2,680-2,740

Target Price: 2,970, 3,100

Stoploss: below 2,670


PGAS - Buy on Weakness (1,110)

Kemarin (14/9), PGAS ditutup menguat cukup signifikan sebesar 5,7% ke level 1,110. Kami memperkirakan, pergerakan PGAS saat ini sedang berada di akhir wave 1 dari wave (3), sehingga PGAS berpeluang untuk terkoreksi terlebih dahulu. Manfaatkan koreksi PGAS untuk melakukan BoW selama masih berada di atas 1,015 sebagai supportnya.

Buy on Weakness: 1,050-1,110

Target Price: 1,200, 1,300

Stoploss: below 1,015


APLN - Buy on Weakness (136)

Pada perdagangan kemarin (14/9), APLN ditutup menguat 4,6% ke level 136. Diperkirakan, saat ini posisi APLN sedang berada di akhir wave [i] dari wave 3, sehingga APLN rawan terkoreksi terlebih dahulu. Manfaatkan koreksi APLN untuk BoW selama mampu berada di atas level supportnya.

Buy on Weakness: 127-136

Target Price: 154, 180

Stoploss: below 122


Disclaimer On

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d