google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham PTBA, JSMR, BMRI, BBRI, TINS dan CTRA oleh Valbury Sekuritas | 23 September 2021 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham PTBA, JSMR, BMRI, BBRI, TINS dan CTRA oleh Valbury Sekuritas | 23 September 2021


VALBURY SEKURITAS INDONESIA

Daily News 23 Sep 2021

Prediksi IHSG :

IHSG diperkirakan berpeluang menguat pada perdagangan hari ini, Kamis (23/09), ditengah mayoritas katalis positif baik dari internal maupun ekstenal bagi pasar BEI, sebagai berikut : Sentimen dalam negeri ; 1) ADB menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini menjadi 3,5% yoy dari April lalu yang sebesar 4,5% yoy (-), 2) Likuiditas perekonomian meningkat pada Agustus 2021 (+), Sentimen pasar ; 1) Rupiah diperkirakan menguat terhadap dolar AS (+), 2) Indeks bursa regional Asia diperkirakan bergerak beragam (+/-), 3) Indeks Wall Street pada perdagangan Rabu (22/09) ditutup menguat  (+), 4) Indeks berjangka Wall Street sementara bergerak di zona hijau (+), Sentimen global ; 1) FOMC Rate Decision, tetap kisaran 0.00%-0.25% (+), 2) US, Initial Jobless Claims, diperkirakan turun menjadi 315 ribu dari 332 ribu (+) dan, 3) US, Continuing Claims, diperkirakan turun menjadi 2610 ribu dari 2665 ribu (+).


Perspektif tenikal

Support Level :    6071/6033/6007

Resistance Level :   6135/6161/6199

Major Trend : Up

Minor Trend : Up

Pattern : Up


TRADING IDEAS :

These recommendations based on technical and only intended for one day trading


PTBA: Trading Buy

Close 2350, TP 2390

Boleh buy di level 2300-2350

Resistance di 2390 & support di 2300

Waspadai jika tembus di 2300

Batasi resiko di 2270


JSMR: Trading Buy

Close 3920, TP 3980

Boleh buy di level  3840-3920

Resistance di 3980 & support di 3840

Waspadai jika tembus di 3840

Batasi resiko di 3790


BMRI : Trading Buy

Close 6075, TP 6175

Boleh buy di level  6000-6075

Resistance di 6175 & support di 6000

Waspadai jika tembus di 6000

Batasi resiko di 5925


BBRI:  Trading Buy

Close 3610, TP 3670

Boleh buy di level  3540-3610

Resistance di 3670 & support di 3540

Waspadai jika tembus di 3540

Batasi resiko di 3500


TINS:  Trading Buy

Close 1515, TP 1535

Boleh buy di level  1480-1515

Resistance di 1535 & support di 1480

Waspadai jika tembus di 1480

Batasi resiko di 1460


CTRA:  Trading Buy

Close 930, TP 945

Boleh buy di level  915-930

Resistance di 945 & support di 915

Waspadai jika tembus di 915

Batasi resiko di 900


Ket.  TP : Target Price


WATCHING ON SCREEN;

BBTN, BBNI, WSKT, ADHI, ADRO, TLKM.  


(Disclaimer ON)

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) Catat Pendapatan Rp35,64 Miliar Hingga September 2022

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) mencatat pendapatan Rp35,64 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari pendapatan Rp32,97 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Rabu menyebutkan, beban pokok pendapatan naik menjadi Rp13,29 miliar dari Rp11,91 miliar dan laba kotor naik menjadi Rp22,34 miliar dari laba kotor Rp21,06 miliar tahun sebelumnya. Beban usaha naik menjadi Rp7,58 miliar dari Rp6,90 miliar membuat laba operasi naik tipis menjadi Rp14,76 miliar dari laba operasi Rp14,16 miliar tahun sebelumnya. Laba sebelum pajak menjadi Rp13,93 miliar naik dari laba sebelum pajak Rp13,17 miliar dan laba bersih yang diatribusikan ke pemilik entitas induk mencapai Rp13,14 miliar naik dari laba bersih Rp12,24 miliar tahun sebelumnya. Jumlah liabilitas mencapai Rp41,41 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari jumlah liabilitas Rp34,44 miliar hingga periode 31 Desember 2021 dan jumlah aset mencapai Rp394,69 miliar hingga periode 30 Se...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...