google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham PGAS, BBNI, ICBP, TINS, PTPP dan CTRA oleh Valbury Sekuritas | 22 September 2021 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham PGAS, BBNI, ICBP, TINS, PTPP dan CTRA oleh Valbury Sekuritas | 22 September 2021


VALBURY SEKURITAS INDONESIA Daily News 

22 Sep 2021

Prediksi IHSG :

IHSG diperkirakan bergerak mixed dengan peluang melemah pada perdagangan hari ini, Rabu (22/09), ditengah variatifnya katalis baik dari internal maupun ekstenal bagi pasar BEI, sebagai berikut: Sentimen dalam negeri ; 1) Kementerian Keuangan mencatat jumlah penduduk miskin pada 2020 mengalami peningkatan sebanyak 1,63 juta orang (-), 2) BI memutuskan mempertahankan suku bunga acuan BI7DRR sebesar 3,5% (+), 3) Hasil stress test BI menunjukkan dampak  tapering off minim dibandingkan yang dilakukan pada 2013 (+), Sentimen pasar ; 1) Rupiah diperkirakan melemah terhadap dolar AS (-), 2) Indeks bursa regional Asia diperkirakan koreksi (-), 3) Indeks Wall Street pada perdagangan Selasa (21/09) ditutup beragam (+/-), 4) Indeks berjangka Wall Street sementara bergerak melemah (-), Sentimen global ; 1) OECD turunkan perkiraan pertumbuhan global yang diperkirakan meningkat sebesar 5,7% tahun ini, turun 0,1 poin persentase dari perkiraan sebelumnya (-), 2) Japan, BOJ Policy Balance Rate, Sep-22, diperkirakan tetap bertahan di posisi -0.10%  (+), 3) China, 1-Year Loan Prime Rate, Sep-22, diperkirakan tetap bertahan di posisi 3.85% (+) dan, 4) US, Existing Home Sales MoM, diperkirakan turun menjadi -2.7% dari 2.0% (-).


Perspektif tenikal

Support Level :    6015/5970/5943

Resistance Level :   6088/6114/6160

Major Trend : Up

Minor Trend : Up

Pattern : Up to down (-)


TRADING IDEAS :

These recommendations based on technical and only intended for one day trading


PGAS: Trading Buy

Close 1120, TP 1150

Boleh buy di level 1080-1120

Resistance di 1150 & support di 1080

Waspadai jika tembus di 1080

Batasi resiko di 1050


BBNI: Trading Buy

Close 5125, TP 5200

Boleh buy di level  5050-5125

Resistance di 5200 & support di 5050

Waspadai jika tembus di 5050

Batasi resiko di 4975


ICBP : Trading Buy

Close 8300, TP 8425

Boleh buy di level  8150-8300

Resistance di 8425 & support di 8150

Waspadai jika tembus di 8150

Batasi resiko di 8050


TINS:  Trading Buy

Close 1470, TP 1505

Boleh buy di level  1450-1470

Resistance di 1505 & support di 1450

Waspadai jika tembus di 1450

Batasi resiko di 1420


PTPP:  Trading Buy

Close 1050, TP 1090

Boleh buy di level  1030-1050

Resistance di 1090 & support di 1030

Waspadai jika tembus di 1030

Batasi resiko di 1000


CTRA:  Trading Buy

Close 905, TP 935

Boleh buy di level  875-905

Resistance di 935 & support di 875

Waspadai jika tembus di 875

Batasi resiko di 850


Ket.  TP : Target Price


WATCHING ON SCREEN;

TLKM, ANTM, SMRA, WIKA, EMTK  


(Disclaimer ON)

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d