google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham MLPL, RALS, BANK dan LSIP oleh MNC Sekuritas | 17 September 2021 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham MLPL, RALS, BANK dan LSIP oleh MNC Sekuritas | 17 September 2021


MNC Daily Scope Wave

17 September 2021


IHSG ditutup cenderung flat di level 6,109 pada perdagangan kemarin (16/9), pergerakan IHSG kemarin pun masih diiringi dengan tekanan jual yang cukup besar. Support terdekat IHSG saat ini berada di level 5,982 dan kami perkirakan pergerakan IHSG akan cenderung terkoreksi terlebih dahulu untuk menguji area 6,050-6,080, namun demikian selama IHSG masih mampu bertahan di atas level supportnya maka koreksi akan cenderung terbatas dan berpeluang menguat kembali ke 6,140-6,150. Tetap waspadai, bila IHSG kembali terkoreksi ke bawah support-supportnya, maka IHSG akan membentuk wave [y] dari wave E dari wave (X) ke area 5,850-5,900.

Support: 5,982, 5,938

Resistance: 6,150, 6,263


MLPL - Buy on Weakness (580)

Pada perdagangan kemarin (16/9), MLPL ditutup menguat cukup signifikan sebesar 6,5% ke level 580, pergerakan MLPL pun diikuti dengan meningkatnya tekanan beli. Kami perkirakan, saat ini pergerakan MLPL sedang berada pada bagian dari wave C dari wave (B) sehingga MLPL masih berpeluang untuk melanjutkan penguatannya.

Buy on Weakness: 540-570

Target Price: 600, 650

Stoploss: below 500


RALS - Buy on Weakness (675)

RALS ditutup menguat 2,3% ke level 675 pada perdagangan kemarin (16/9), pergerakan RALS kemarin juga diikuti dengan meningkatnya tekanan beli. Posisi RALS saat ini kami perkirakan sedang berada pada awal wave (iii) dari wave [c]. Hal ini berarti, RALS berpeluang melanjutkan penguatannya, terutama bila mampu break 685.

Buy on Weakness: 650-675

Target Price: 730, 780

Stoploss: below 630


BANK - Buy on Weakness (3,250)

Kemarin (16/9), BANK ditutup menguat 2,8% ke level 3,250. Kami perkirakan, posisi BANK saat ini sedang berada di awal dari wave 3 dari wave (C). Hal ini berarti, BANK berpeluang melanjutkan penguatannya.

Buy on Weakness: 3,180-3,250

Target Price: 3,400, 3,700

Stoploss: below 3,090


LSIP - Buy on Weakness (1,105)

LSIP ditutup menguat 1,8% ke level 1,105 diikuti dengan meningkatnya tekanan beli. Kami perkirakan, posisi LSIP saat ini sedang berada di awal wave [iii] dari wave C. Hal ini berarti, LSIP masih berpeluang untuk melanjutkan penguatannya.

Buy on Weakness: 1,085-1,100

Target Price: 1,150, 1,250

Stoploss: below 1,050


Disclaimer On


Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d