google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham BBTN, PGAS, JSMR, ISAT, ANTM dan WIKA oleh Valbury Sekuritas | 7 September 2021 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham BBTN, PGAS, JSMR, ISAT, ANTM dan WIKA oleh Valbury Sekuritas | 7 September 2021


VALBURY SEKURITAS INDONESIA Daily News 

07 Sep 2021

Prediksi IHSG :

IHSG diperkirakan bergerak mixed dengan peluang menguat pada perdagangan hari ini, Selasa (07/09), ditengah variatifnya katalis baik dari internal maupun ekstenal bagi pasar BEI, sebagai berikut : Sentimen dalam negeri ; 1) Realisasi program PEN hingga 20 Agustus 2021 mencapai Rp326,74 triliun atau 43% dari pagu Rp744,77 triliun (+), 2) BI dan PBoC resmi memulai implementasi kerja sama penyelesaian transaksi bilateral dengan mata uang lokal (+), 3) Indonesia, Foreign Reserves, Aug, diperkirakan meningkat (+), Sentimen pasar ; 1) Rupiah diperkirakan menguat terhadap dolar AS (+), 2) Indeks bursa regional Asia diperkirakan menguat (+), 3) Indeks Wall Street pada perdagangan Senin (06/09) libur (+/-), 4) Indeks berjangka Wall Street sementara bergerak di zona hijau (+), Sentimen global ; 1) Tingkat inflasi yang meningkat di zona euro bakal membayangi agenda pertemuan para gubernur ECB) pada 9 September 2021 (-), 2) Japan, Household Spending YoY, Jul, naik menjadi 0.70% dari -5.10% (+), 3) Japan, Leading Index CI, Jul P, diperkirakan turun menjadi 103.5 dari 104.1 (-) dan, 4) China, Trade Balance, Aug, diperkirakan turun menjadi $53.20b dari $56.58b (-).


Perspektif tenikal

Support Level :    6102/6077/6052

Resistance Level :   6151/6176/6201

Major Trend : Up

Minor Trend : Down

Pattern : Up to down (+)


TRADING IDEAS :

These recommendations based on technical and only intended for one day trading


BBTN: Trading Buy

Close 1460, TP 1490

Boleh buy di level 1440-1460

Resistance di 1490 & support di 1440

Waspadai jika tembus di 1440

Batasi resiko di 1410


PGAS: Trading Buy

Close 1095, TP 1140

Boleh buy di level  1080-1095

Resistance di 1140 & support di 1080

Waspadai jika tembus di 1080

Batasi resiko di 1055


JSMR : Trading Buy

Close 4090, TP 4140

Boleh buy di level  4010-4090

Resistance di 4140 & support di 4010

Waspadai jika tembus di 4010

Batasi resiko di 3980


ISAT:  Trading Buy

Close 6600, TP 6800

Boleh buy di level  6325-6600

Resistance di 6800 & support di 6325

Waspadai jika tembus di 6325

Batasi resiko di 6200


ANTM:  Trading Buy

Close 2380, TP 2410

Boleh buy di level  2350-2380

Resistance di 2410 & support di 2350

Waspadai jika tembus di 2350

Batasi resiko di 2320


WIKA:  Trading Buy

Close 1075, TP 1120

Boleh buy di level  1040-1075

Resistance di 1120 & support di 1040

Waspadai jika tembus di 1040

Batasi resiko di 1005


Ket.  TP : Target Price


WATCHING ON SCREEN;

TBIG, TLKM, UNTR, MNCN, ASII, LPPF.  


(Disclaimer ON)

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) Catat Pendapatan Rp35,64 Miliar Hingga September 2022

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) mencatat pendapatan Rp35,64 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari pendapatan Rp32,97 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Rabu menyebutkan, beban pokok pendapatan naik menjadi Rp13,29 miliar dari Rp11,91 miliar dan laba kotor naik menjadi Rp22,34 miliar dari laba kotor Rp21,06 miliar tahun sebelumnya. Beban usaha naik menjadi Rp7,58 miliar dari Rp6,90 miliar membuat laba operasi naik tipis menjadi Rp14,76 miliar dari laba operasi Rp14,16 miliar tahun sebelumnya. Laba sebelum pajak menjadi Rp13,93 miliar naik dari laba sebelum pajak Rp13,17 miliar dan laba bersih yang diatribusikan ke pemilik entitas induk mencapai Rp13,14 miliar naik dari laba bersih Rp12,24 miliar tahun sebelumnya. Jumlah liabilitas mencapai Rp41,41 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari jumlah liabilitas Rp34,44 miliar hingga periode 31 Desember 2021 dan jumlah aset mencapai Rp394,69 miliar hingga periode 30 Se...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...