google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham BBRI, BBNI, ASII, PGAS, TINS dan CTRA oleh Valbury Sekuritas | 6 September 2021 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham BBRI, BBNI, ASII, PGAS, TINS dan CTRA oleh Valbury Sekuritas | 6 September 2021


VALBURY SEKURITAS INDONESIA Weekly Report 

06 Sep 2021

Prediksi IHSG :

IHSG diperkirakan menguat pada perdagangan hari ini, Senin (06/09), didukung dominasi katalis positif baik dari internal maupun ekstenal bagi pasar BEI, sebagai berikut : Sentimen dalam negeri ; 1) Pemerintah menargetkan defisit APBN kembali ke level di bawah 3% dari PDB pada 2023 (+), 2) BI mencatatkan, kredit konsumsi tumbuh 2,3% yoy dari menjadi Rp 1.662,0 triliun per Juli 2021 (+), 3) Aliran masuk modal asing  ke pasar keuangan Indonesia selama periode 30 Agustus hingga 2 September 2021 tercatat Rp 11,63 triliun (+), Sentimen pasar ; 1) Rupiah diperkirakan menguat terhadap dolar AS(+), 2) Indeks bursa regional Asia diperkirakan menguta (+), 3) Indeks Wall Street pada perdagangan Jumat (03/09) beragam (+/-), 4) Indeks berjangka Wall Street sementara bergerak di variatif (+/-), Sentimen global ; 1) Jerome Powell telah menegaskan bahwa tapering pembelian obligasi di pasar baru akan dimulai setelah data tenaga kerja menguat  (+/-) dan, 2) Data tenaga kerja AS pada Agustus di bawah harapan (-).


Perspektif tenikal

Support Level :    6080/6033/6009

Resistance Level :   6150/6174/6221

Major Trend : Up

Minor Trend : Down

Pattern : Up


TRADING IDEAS :

These recommendations based on technical and only intended for one day trading


BBRI: Trading Buy

Close 3930, TP 3990

Boleh buy di level 3890-3930

Resistance di 3990 & support di 3890

Waspadai jika tembus di 3890

Batasi resiko di 3840


BBNI: Trading Buy

Close 5450, TP 5550

Boleh buy di level  5350-5450

Resistance di 5550 & support di 5350

Waspadai jika tembus di 5350

Batasi resiko di 5275


ASII : Trading Buy

Close 5350, TP 5425

Boleh buy di level  5250-5350

Resistance di 5425 & support di 5250

Waspadai jika tembus di 5250

Batasi resiko di 5175


PGAS:  Trading Buy

Close 1060, TP 1090

Boleh buy di level  1040-1060

Resistance di 1090 & support di 1040

Waspadai jika tembus di 1040

Batasi resiko di 1010


TINS:  Trading Buy

Close 1505, TP 1540

Boleh buy di level  1490-1505

Resistance di 1540 & support di 1490

Waspadai jika tembus di 1490

Batasi resiko di 1465


CTRA:  Trading Buy

Close 915, TP 945

Boleh buy di level  885-915

Resistance di 945 & support di 885

Waspadai jika tembus di 885

Batasi resiko di 865


Ket.  TP : Target Price


WATCHING ON SCREEN;

TLKM, AGRO, ADRO, ITMG, PTPP, INDY  


(Disclaimer ON)

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) Catat Pendapatan Rp35,64 Miliar Hingga September 2022

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) mencatat pendapatan Rp35,64 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari pendapatan Rp32,97 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Rabu menyebutkan, beban pokok pendapatan naik menjadi Rp13,29 miliar dari Rp11,91 miliar dan laba kotor naik menjadi Rp22,34 miliar dari laba kotor Rp21,06 miliar tahun sebelumnya. Beban usaha naik menjadi Rp7,58 miliar dari Rp6,90 miliar membuat laba operasi naik tipis menjadi Rp14,76 miliar dari laba operasi Rp14,16 miliar tahun sebelumnya. Laba sebelum pajak menjadi Rp13,93 miliar naik dari laba sebelum pajak Rp13,17 miliar dan laba bersih yang diatribusikan ke pemilik entitas induk mencapai Rp13,14 miliar naik dari laba bersih Rp12,24 miliar tahun sebelumnya. Jumlah liabilitas mencapai Rp41,41 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari jumlah liabilitas Rp34,44 miliar hingga periode 31 Desember 2021 dan jumlah aset mencapai Rp394,69 miliar hingga periode 30 Se...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...