Dalam prospektus ringkas, Manajemen WIKA merincikan bahwa biaya Investasi Capital Expenditures (Capex) pada WTJJ tersebut akan bersumber dari dana PMN sebesar Rp402 miliar, dan dari kas sebesar Rp30 juta.
Dengan terlaksananya transaksi itu, Perseroan dapat mengembangkan usahanya dibidang Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) melalui WTJJ. Selain itu, Perseroan akan menjadi pemegang saham pengendali di WTJJ.
"Kemudian transaksi itu juga akan meningkatkan kinerja keuangan Perseroan, yang pada akhirnya dapat menciptakan nilai tambah bagi pemegang saham, sekaligus memberikan dividen bagi pemegang saham,"tulis Manajemen WIKA. (end/as)
Sumber: IQPLUS
Komentar
Posting Komentar