google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo PT Waskita Karya (Persero) Tbk Akan Terbitkan Obligasi III WSKT senilai Rp1,77 triliun Langsung ke konten utama

PT Waskita Karya (Persero) Tbk Akan Terbitkan Obligasi III WSKT senilai Rp1,77 triliun


PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) berencana menerbitkan Obligasi III WSKT senilai Rp1,77 triliun. Obligasi yang diterbitkan tanpa warkat ini ditawarkan dengan nilai 100,00% dari jumlah Pokok Obligasi dan terdiri dari 2 Seri.

Untuk Seri A, Jumlah Pokok Obligasi Seri A ini ditawarkan sebesar Rp722 miliar dengan tingkat bunga tetap sebesar 6,10% per tahun dengan jangka waktu 5 tahun terhitung sejak Tanggal Emisi. Pembayaran kembali Pokok Obligasi dilakukan secara penuh (bullet payment) pada saat Tanggal Pelunasan Pokok Obligasi.

Kemudian untuk Seri B, Jumlah Pokok Obligasi Seri B ini ditawarkan sebesar Rp1,05 triliun dengan tingkat bunga tetap sebesar 6,80% per tahun dengan jangka waktu 7 tahun terhitung sejak Tanggal Emisi. Pembayaran kembali Pokok Obligasi dilakukan secara penuh (bullet payment) pada saat Tanggal Pelunasan Pokok Obligasi.

"Bunga Obligasi dibayarkan setiap 3 bulan sesuai dengan Tanggal Pembayaran Bunga Obligasi. Pembayaran Bunga Obligasi pertama akan dilakukan pada tanggal 24 Desember 2021, sedangkan pembayaran Bunga Obligasi terakhir sekaligus jatuh tempo masing . masing seri Obligasi adalah pada tanggal 24 September 2026 untuk Obligasi Seri A dan 24 September 2028 untuk Obligasi Seri B,"tulis Manajemen WSKT dalam prospektus ringkasnya, Jumat (24/9).

Adapun para penjamin emisi Obligasi yang memiliki peringkat idAAA(gg) (Triple AAA; Government Guarantee) ini yaitu PT BRI Danareksa Sekuritas(Terafiliasi), PT Bahana Sekuritas (Terafiliasi), PT DBS Vickers Sekuritas Indonesia, PT Indo Premier Sekuritas PT Mandiri Sekuritas (Terafiliasi).

Sebagai informasi, dana yang diperoleh dari hasil Penawaran Umum Obligasi, setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi, akan digunakan yakni sebesar Rp 1.661.000.000.000,- untuk pelunasan pokok Obligasi Berkelanjutan II Tahap II Tahun 2016 Seri A yang akan jatuh tempo pada 28 September 2021 dan Obligasi Berkelanjutan III Tahap III Tahun 2018 Seri A yang akan jatuh tempo pada 28 September 2021. Dan sisanya, digunakan untuk kebutuhan modal kerja berupa Cost of Goods Sold (COGS) pada proyek Kayu Agung - Palembang - Betung Tahap 1. (end/as)

Sumber: IQPLUS

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d