google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo PT Telefast Indonesia Tbk Raih Apresiasi di Bisnis Indonesia Award 2021 Langsung ke konten utama

PT Telefast Indonesia Tbk Raih Apresiasi di Bisnis Indonesia Award 2021


PT Telefast Indonesia Tbk (TFAS), anak perusahaan dari PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS), mendapatkan apresiasi dalam ajang Bisnis Indonesia Award (BIA) 2021 untuk kategori emiten terbaik pada sektor jasa perindustrian atas keberhasilan mempertahankan kinerja bisnis yang positif di tengah masa pandemi.

Telefast Indonesia mendapatkan penghargaan sebagai emiten terbaik sektor jasa perindustrian karena dinilai di tengah pandemi ini berhasil mempertahankan laporan kinerja keuangan dan bisnis perusahaan dengan baik, bahkan juga berhasil meraih pertumbuhan berkat kerja keras dan penerapan strategi yang tepat. Momentum pertumbuhan yang eksplosif ini sejalan dengan pertumbuhan drop point dan perluasan jaringan merchant yang berkelanjutan ditambah dengan tingkat penerimaan yang sehat dari layanan Perseroan oleh pasar luas.

Sejak pertama kali diluncurkan, jaringan drop point dan jumlah transaksi bulanan terus mengalami peningkatan yang signifikan, dari 940+ jaringan drop point dengan total 2.000+ transaksi pada Januari lalu, saat ini Perseroan telah memiliki lebih dari 6.000+ jaringan drop point dan mencatatkan total transaksi pada bulan Agustus lalu mencapai 1,6 juta transaksi. Perseroan menargetkan untuk menyebarkan 15.000 drop point hingga akhir tahun 2021.

Jody Hedrian, Chief Executive Officer (CEO) Telefast Indonesia, mengatakan "Kami mengucapkan terima kasih kepada harian Bisnis Indonesia atas apresiasi yang diberikan kepada Telefast Indonesia. Kami sangat bangga bisa mendapatkan sebuah penghargaan yang sangat prestisius di ajang Bisnis Indonesia Award 2021. Penghargaan ini tak lepas berkat kepercayaan dan dukungan dari para stakeholder kepada Perseroan yang tentunya akan memotivasi kami untuk dapat terus melakukan berbagai inovasi dalam menjalankan bisnis Perseroan untuk dapat menghasilkan inisiatif-inisiatif baru dan dapat bersaing sampai di level global."

Bisnis Indonesia Award 2021 merupakan kegiatan apresiasi tahunan dari harian Bisnis Indonesia terhadap pelaku bisnis di Indonesia, khususnya yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Pelaksanaan BIA 2021 merupakan yang ke-19 sejak pertama kali dilaksanakan pada 2002. Penilaian didasarkan pada kinerja keuangan selama tiga tahun terakhir, periode tersebut dinilai menjadi fase pertumbuhan bisnis yang dinamis dan penuh dengan tantangan. Dewan juri juga mempertimbangkan aspek cerita dan orang di balik angka, serta konsistensi emiten untuk senantiasa berada dalam koridor praktik berbisnis yang baik.(end)

Sumber: IQPLUS

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) Catat Pendapatan Rp35,64 Miliar Hingga September 2022

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) mencatat pendapatan Rp35,64 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari pendapatan Rp32,97 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Rabu menyebutkan, beban pokok pendapatan naik menjadi Rp13,29 miliar dari Rp11,91 miliar dan laba kotor naik menjadi Rp22,34 miliar dari laba kotor Rp21,06 miliar tahun sebelumnya. Beban usaha naik menjadi Rp7,58 miliar dari Rp6,90 miliar membuat laba operasi naik tipis menjadi Rp14,76 miliar dari laba operasi Rp14,16 miliar tahun sebelumnya. Laba sebelum pajak menjadi Rp13,93 miliar naik dari laba sebelum pajak Rp13,17 miliar dan laba bersih yang diatribusikan ke pemilik entitas induk mencapai Rp13,14 miliar naik dari laba bersih Rp12,24 miliar tahun sebelumnya. Jumlah liabilitas mencapai Rp41,41 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari jumlah liabilitas Rp34,44 miliar hingga periode 31 Desember 2021 dan jumlah aset mencapai Rp394,69 miliar hingga periode 30 Se...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Cara Membaca Candlestick Saham

Cara membaca candlestick saham sebenarnya cukup mudah dan tidak perlu banyak menghafal. Anda cukup memahaminya saja secara garis besar, maka akan sukses membaca candlestick saham.  Di grafik atau chart saham, kita menemui puluhan pola saham yang berbeda. Di sana ada  Three Black Crows, Concealing Baby Swallow, Unique Three River Bottom dan lain sebagainya. Jika anda harus menghafalkannya, maka akan membutuhkan tenaga yang banyak. Maka dengan artikel ini harapannya Anda mampu cara memahami atau membaca candlestick saham dengan mudah. Dasar-dasar dalam Membaca Candlestick Saham Buyer Versus Seller Sebelum kita mulai mendalami elemen-elemen penting untuk analisa candlestick, kita harus punya cara pandang yang benar terlebih dulu. Anggap saja pergerakan harga itu terjadi karena perang antara Buyer dan Seller. Setiap candlestick adalah suatu pertempuran selama masa perang, dan keempat elemen candlestick menceritakan siapa yang unggul, siapa yang mundur, siapa memeg...