Sebab, dari awal tahun sampai Juni 2021, LEAD tercatat baru meraih kontrak senilai US$ 8,6 juta dari sejumlah perusahaan minyak dan gas (migas) dalam negeri.
Corporate Secretary Logindo Samudramakmur Adrianus Iskandar tidak menyebutkan detail kontrak baru yang diperoleh. Namun, umumnya kontrak baru didapat dari perusahaan minyak dan gas bumi (K3S migas) serta kontraktor dari perusahaan migas.
“Pencapaian kontrak baru hingga akhir Agustus 2021 dimenangkan melalui tender atau direct appointment,” ucap Adrianus kepada Kontan.co.id, Kamis (2/8).
Adrianus melanjutkan, saat ini aktivitas perusahaan migas mulai meningkat, sehingga utilitas kapal LEAD untuk bulan Agustus lalu meningkat mencapai 83%. Sementara secara tahunan, utilitas kapal mencapai 70%.
“Saat ini hampir semua kapal kami sedang beroperasi. Jadi hanya ada beberapa tender dengan perusahaan migas yang sedang kami ikuti. Kemudian, untuk hingga akhir tahun 2021 LEAD belum ada rencana menambah kapal baru,” imbuhnya.
Sumber: KONTAN
Komentar
Posting Komentar