PT Integra Indocabinet Tbk Menilai Prospek Penjualan Furniture akan Meningkat Hingga Akhir Tahun 2021
PT Integra Indocabinet Tbk (WOOD) menilai prospek penjualan segmen furnitur akan meningkat hingga akhir tahun ini.
“Kami memperkirakan akan melihat pertumbuhan penjualan yang lebih tinggi di semester kedua ini karena lonjakan permintaan di segmen furnitur akan mulai masuk,” kata Halim Rusli, Presiden Direktur Integra Indocabinet kepada Kontan.co.id, Kamis (2/9).
Peningkatan permintaan ini sebenarnya sudah mulai tergambar pada kinerja Integra Indocabinet pada semester pertama lalu. Penjualan WOOD mencapai Rp 2,14 triliun di semester pertama 2021. Penjualan ini tumbuh 92% dari sebelumnya Rp 1,11 triliun di semester pertama 2020.
WOOD mencatatkan laba bersih Rp 221,83 miliar. Keuntungan Integra Indocabinet melesat 95,28% dari torehan laba di periode yang sama tahun lalu senilai Rp 113,59 miliar.
Menurut laporan keuangan WOOD, penjualan segmen building component tumbuh signifikan sebesar 160,7% yoy. Jenaikan ini melebihi pertumbuhan penjualan segmen furnitur yang sebesar 70,9% yoy. Sehingga pertumbuhan itu membawa proporsi penjualan segmen building component menjadi sebesar 55,5% dari keseluruhan penjualan manufaktur.
Penjualan furnitur di pasar domestik mencapai Rp 36,4 miliar. Penjualan furnitur domestik ini meningkat 53,8% dibandingkan periode yang sama di tahun lalu yang sekitar Rp 23,7 miliar.
Sementara, penjualan furnitur di pasar ekspor mencapai Rp 912 miliar atau tumbuh 71% di semester pertama 2021. Pertumbuhan penjualan yang signifikan terutama disebabkan oleh permintaan pasar AS yang kuat.
“Penjualan ke pasar AS tumbuh 132,5% sedangkan ke pasar Eropa tumbuh 29,8% yoy. Adapun pertumbuhan penjualan yang kuat di pasar AS disebabkan oleh meningkatnya permintaan furnitur dan building component yang didorong oleh tarif perang dagang, bea anti-dumping dan anti-subsidi terhadap furnitur dan produk komponen bangunan dari China,” pungkas Halim.
Sumber: KONTAN
Komentar
Posting Komentar