PEFINDO menetapkan peringkat "idA" untuk PT FKS Multi Agro Tbk (FISH). Outlook untuk peringkat Perusahan adalah "stabil".
Obligor dengan peringkat idA memiliki kemampuan yang kuat dibandingkan obligor Indonesia lainnya untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjangnya. Walaupun demikian, kemampuan obligor mungkin akan mudah terpengaruh oleh perubahan buruk keadaan dan kondisi ekonomi dibandingkan obligor dengan peringkat lebih tinggi.
Peringkat tersebut mencerminkan posisi Perusahaan yang kuat di industri, kebijakan perdagangan yang konservatif, dan jaringan distribusi yang ekstensif. Peringkat tersebut dibatasi oleh struktur permodalan yang moderat, paparan terhadap terhadap pasar komoditas global, dan paparan terhadap risiko perubahan kebijakan Pemerintah.
Peringkat dapat dinaikkan jika FISH secara signifikan memperkuat posisi bisnisnya yang tercermin dari sumber pendapatan yang lebih terdiversifikasi dan marjin EBITDA yang secara signifikan lebih tinggi, dan memperbaiki struktur permodalan dan proteksi arus kas secara berkelanjutan. Hal ini juga harus disertai dengan posisi likuiditas yang kuat untuk mendanai kebutuhan modal kerja yang tinggi.
Namun, peringkat dapat diturunkan jika kinerja operasional Perusahaan melemah, yang dapat disebabkan oleh persaingan yang semakin ketat di industri, dan jika Perusahaan berutang lebih tinggi dari yang diekspektasikan untuk membiayai belanja modalnya. Pasar komoditas global yang tidak menguntungkan dan perubahan kebijakan pemerintah yang berdampak buruk pada kinerja FISH juga dapat menurunkan peringkat. Walaupun dampak pandemi Covid-19 terhadap industri minimal, hal tersebut dapat memperburuk daya beli konsumen, yang secara tidak langsung mengganggu kinerja para pelaku industri.
FISH adalah Perusahaan agri logistik terkemuka di Indonesia. Bisnis utama perusahaan adalah memperdagangkan dan mendistribusikan kedelai dan bungkil kedelai ditambah komoditas lain, seperti olahan gandum dan produk turunannya, jagung dan produk turunannya, dan pakan protein hewani. Perusahaan menyediakan komoditas agrikultur dari berbagai lokasi di seluruh dunia bagi pelanggan-pelanggan domestic. Pada tanggal 31 Maret 2021, pemegang saham Perusahaan terdiri dari PT FKS Corporindo Indonesia (kepemilikan 79,1%), PT Caturkartika Perdana (10,4%), dan publik (10,5%). (end)
Sumber: IQPLUS
Komentar
Posting Komentar