PT. Asuransi Multi Artha Guna Tbk. (AMAG) berencana untuk melakukan pembelian kembali (buyback) saham dalam kondisi pasar yang berfluktuasi secara signifikan.
Menurut keterangan tertulis Pankaj Oberoi Presiden Direktur AMAG Kamis menyampaikan bahwa Pelaksanaan Pembelian Kembali Saham 2021 ini akan mengubah keterbukaan informasi yang telah disampaikan sebelumnya pada tanggal 6 Agustus 2021 yang menyebutkan bahwa perseroan membatasi harga buyback sebesar Rp283 dengan biaya sebesar Rp68 miliar.
Lebih lanjut Pankaj memaparkan perkiraan jumlah nominal seluruh saham yang akan dibeli sebesar 237.194.064 saham dengan total nilai nominal Rp23.719.406.400 dan akan dilaksanakan mulai 9 Agustus 2021 hingga 9 November 2021 dengan biaya sebesar Rp82 miliar. Biaya dan pengeluaran untuk buyback termasuk biaya transaksi pembelian kembali saham, komisi broker dan pengeluaran lain.
Selanjutnya sesuai peraturan OJK 2/2013, jumlah saham saham yang akan dibeli kembali tidak akan melebihi 20% dari jumlah modal disetor, dengan ketentuan paling sedikit yang beredar adalah 7,5% dari modal disetor AMAG harus tetap dimiliki masyarakat.
AMAG memperkirakan bahwa buyback serta dampak atas biaya pembiayaan tidak akan menimbulkan dampak penurunan pendapatan yang signifikan dan mempertimbangkan kemampuan keuangan AMAG, maka perseroan membatasi harga saham untuk buyback sebesar Rp340 atau pada harga yang dianggap baik dan wajar oleh Direksi.
Dalam keterangannya, Pankaj juga menjelaskan bahwa buyback dilakukan melalui Bursa Efek Indonesia dan akan dilakukan melalui anggota Bursa yaitu PT. CGS-CIMB Sekuritas Indonesia dan AMAG menilai penurunan kas yang akan digunakan sebagai sumber pendanaan untuk pelaksanaan buyback tidak akan mempengaruhi kegiatan usaha dan operasional AMAG, terutama dalam melaksanakan kewajiban perseroan kepada tertanggung mengingat AMAG telah memiliki modal kerja yang cukup untuk menjalankan kegiatan usaha dan operasionalnya.
"Dengan adanya buyback, diharapkan akan menyebabkan harga saham di masa mendatang menjadi lebih stabil dan berdampak positif bagi pemegang saham AMAG,"pungkas Pankaj. (end/ar)
Sumber: IQPLUS
Komentar
Posting Komentar