google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Bank Mandiri Genjot Bisnis KPR Langsung ke konten utama

Bank Mandiri Genjot Bisnis KPR


Bank Mandiri terus menggenjot bisnis Kredit Pemilikan Rumah (KPR) salah satunya melalui pameran properti daring di situs mandirifestiivalproperti.com dan menggandeng lebih dari 300 proyek properti dan e-commerce terpercaya yang menawarkan aneka pilihan aset properti terbaik di seluruh Indonesia.

EVP Consumer Loans Group Bank Mandiri Ignatius Susatyo Wijoyo mengatakan, ajang pameran daring yang diselenggarakan pada 1 Oktober-31 Desember 2021 itu ditargetkan akan diakses oleh 2,5 juta pengunjung.

"Di expo online ini kami juga menawarkan kemudahan proses pembelian untuk nasabah dan masyarakat dalam mencari hunian dengan ragam penawaran program promosi yang menarik. Hal ini sejalan dengan visi kami untuk menjadi mitra finansial pilihan utama nasabah dengan memanfaatkan perkembangan teknologi digital dalam proses bisnis," ujar Ignatius dalam keterangan di Jakarta, Rabu.

Pada pameran tersebut, Bank Mandiri menawarkan promo spesial HUT Bank Mandiri ke-23 dengan pilihan suku bunga KPR 2,3 persen tetap atau fix satu hingga tiga tahun untuk nasabah dan developer pilihan.

"Sebagai bentuk apresiasi kepada nasabah dan rasa syukur perseroan di HUT ke-23 pada 2 Oktober nanti, kami ingin menawarkan program KPR terbaik bagi seluruh nasabah perseroan, berupa bunga spesial 2,3 persen sepanjang Oktober ini," kata Ignatius.

Menurut Ignatius, ajang tersebut juga akan menghadirkan rangkaian webinar dengan topik menarik seputar hunian dan produk dari Mandiri KPR itu sendiri.

Dia menambahkan, pelaksanaan gelaran Mandiri Festival Properti juga dilatarbelakangi oleh keinginan untuk menggairahkan industri KPR nasional yang di dorong optimisme melihat daya beli masyarakat yang menunjukkan pergerakan positif meskipun masih dalam situasi pandemi saat ini.(end)

Sumber: IQPLUS

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...

BELAJAR SAHAM di SAHAM ONLINE

Untuk rekan-rekan yang hendak BELAJAR INVESTASI SAHAM atau TRADING SAHAM, rekan-rekan bisa akses materi pembelajaran terkait dengan mudah dan gratis melalui link di bawah ini WEBSITE SAHAM ONLINE - BELAJAR SAHAM untuk inspirasi dalam investasi saham, rekan-rekan juga bisa baca beberapa artikel melalui link berikut ini WEBSITE SAHAM ONLINE - INSPIRASI SAHAM sedangkan jika rekan-rekan lebih tertarik untuk belajar investasi atau trading saham melalui VIDEO TUTORIAL yang tertata berdasarkan topik sudah terbagi menjadi beberapa playlist, rekan-rekan bisa akses di link berikut ini CHANNEL YOUTUBE SAHAM ONLINE 

Kisah Timothy Ronald, Miliarder Saham Berumur 20 Tahun

Dari usia muda, Timothy (20) terinspirasi investor saham sukses seperti Warren Buffett dan Cathie Wood. Namun setelah gagal melakukan trading cryptocurrency (mata uang kripto) di usia 16 tahun, ia bertekad untuk mempelajari seluk beluk pasar modal. Untuk mengumpulkan modal supaya bisa berinvestasi saham, Timothy memutuskan berdagang. Ia menjual pomade, jam tangan, hingga sedotan di marketplace saat hari kerja. Ia juga menjalankan part-time wedding organizer di saat akhir pekan. Ia melakoninya saat menduduki bangku SMA. Setelah itu, sembari kuliah, Timothy mendirikan advertising agency yang melayani beberapa klien UMKM sampai startup kecil. Uang yang didapatkan dari menjalankan beberapa usaha tersebut diinvestasikan seluruhnya di saham. Berbekal pengalaman melipatgandakan uangnya di pasar modal, Timothy mulai secara aktif sharing di social media mengenai investasi saham. "Investasi terbaik bukanlah berinvestasi di saham, melainkan investasi di ilmu," katanya. Buku seharga 400 ...