google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Bandarmologi saham ITMG, ASII, UNTR, SMRA dan INDF | 6 September 2021 Langsung ke konten utama

Bandarmologi saham ITMG, ASII, UNTR, SMRA dan INDF | 6 September 2021


Technical & Bandarmology Prespectives

Monday (06/09/2021)

By Dr Cand., Edwin Sebayang, MBA, CSA®., CIB®.


IDX Composite 6,081 - 6,173

SUMMARY: BUY


11 TECHNICAL INDICATORS:

RSI (14): NEUTRAL

STOCH (9,6,3): BUY!!

MACD(12,26): BUY!!

ATR (14): LESS VOLATILITY

ADX (14): NEUTRAL

CCI (14): *NEUTRAL

HIGHS/LOW (14): BUY!!

UO: BUY!!

ROC: SELL‼️

WILLIAMS R: OVERBOUGHT

BULLBEAR (13): SELL‼️


BANDARMOLOGY:

TOP 5 BROKER  ACCUMULATED

PERIODE (10 DAYS): ACCUMULATION


NET BUY SELL ASING:

PERIODE (10 DAYS): ACCUMULATION



STOCKS PICK:


ITMG 16,575 - 17,425

TECHNICAL INDICATORS: *STRONG BUY, BUY 16,925

TARGET PRICE: 17,425

STOP-LOSS: 16,575


BANDARMOLOGY:

TOP 5 BROKER ACCUMULATED

PERIODE (10 DAYS): ACCUMULATION


NET BUY SELL ASING:

PERIODE (10 DAYS): ACCUMULATION



ASII 5,250 - 5,550

TECHNICAL INDICATORS: *STRONG BUY, BUY 5,350

TARGET PRICE: 5,550

STOP-LOSS: 5,250


BANDARMOLOGY:

TOP 5 BROKER ACCUMULATED

PERIODE (10 DAYS): ACCUMULATION


NET BUY SELL ASING:

PERIODE (10 DAYS): ACCUMULATION



UNTR 20,875 - 22,375

TECHNICAL INDICATORS: *STRONG BUY, BUY 21,375

TARGET PRICE: 22,375

STOP-LOSS: 20,875


BANDARMOLOGY:

TOP 5 BROKER ACCUMULATED

PERIODE (10 DAYS): ACCUMULATION


NET BUY SELL ASING:

PERIODE (10 DAYS): ACCUMULATION



SMRA 825 - 890

TECHNICAL INDICATORS: *STRONG BUY, BUY 845

TARGET PRICE: 890

STOP-LOSS: 825


BANDARMOLOGY:

TOP 5 BROKER ACCUMULATED

PERIODE (10 DAYS): DISTRIBUTION‼️


NET BUY SELL ASING:

PERIODE (10 DAYS): DISTRIBUTION‼️



INDF 6,425 - 6,650

TECHNICAL INDICATORS: *STRONG BUY BUY 6,525

TARGET PRICE: 6,675

STOP-LOSS: 6,425


BANDARMOLOGY:

TOP 5 BROKER ACCUMULATED

PERIODE (10 DAYS): ACCUMULATION


NET BUY SELL ASING:

PERIODE (10 DAYS): ACCUMULATION

(Dr Cand. ES, MBA, CSA®., CIB® /Disclaimer On)

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...

BELAJAR SAHAM di SAHAM ONLINE

Untuk rekan-rekan yang hendak BELAJAR INVESTASI SAHAM atau TRADING SAHAM, rekan-rekan bisa akses materi pembelajaran terkait dengan mudah dan gratis melalui link di bawah ini WEBSITE SAHAM ONLINE - BELAJAR SAHAM untuk inspirasi dalam investasi saham, rekan-rekan juga bisa baca beberapa artikel melalui link berikut ini WEBSITE SAHAM ONLINE - INSPIRASI SAHAM sedangkan jika rekan-rekan lebih tertarik untuk belajar investasi atau trading saham melalui VIDEO TUTORIAL yang tertata berdasarkan topik sudah terbagi menjadi beberapa playlist, rekan-rekan bisa akses di link berikut ini CHANNEL YOUTUBE SAHAM ONLINE 

Kisah Timothy Ronald, Miliarder Saham Berumur 20 Tahun

Dari usia muda, Timothy (20) terinspirasi investor saham sukses seperti Warren Buffett dan Cathie Wood. Namun setelah gagal melakukan trading cryptocurrency (mata uang kripto) di usia 16 tahun, ia bertekad untuk mempelajari seluk beluk pasar modal. Untuk mengumpulkan modal supaya bisa berinvestasi saham, Timothy memutuskan berdagang. Ia menjual pomade, jam tangan, hingga sedotan di marketplace saat hari kerja. Ia juga menjalankan part-time wedding organizer di saat akhir pekan. Ia melakoninya saat menduduki bangku SMA. Setelah itu, sembari kuliah, Timothy mendirikan advertising agency yang melayani beberapa klien UMKM sampai startup kecil. Uang yang didapatkan dari menjalankan beberapa usaha tersebut diinvestasikan seluruhnya di saham. Berbekal pengalaman melipatgandakan uangnya di pasar modal, Timothy mulai secara aktif sharing di social media mengenai investasi saham. "Investasi terbaik bukanlah berinvestasi di saham, melainkan investasi di ilmu," katanya. Buku seharga 400 ...