google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Ulasan Pasar Global | 13 Agustus 2021 Langsung ke konten utama

Ulasan Pasar Global | 13 Agustus 2021


Mirae Asset Sekuritas Indonesia Global Market

(Aug 13, 2021)

Investment Information Team

(angga.choirunnisa@miraeasset.co.id)

A.S

S&P 500, Dow mencatat rekor baru seiring pemulihan bergerak maju

Dow dan S&P 500 melonjak ke rekor penutupan untuk hari ketiga berturut-turut pada hari Kamis, dengan saham teknologi mega-cap mendorong pasar lebih tinggi karena investor menyambut data pekerjaan yang menunjukkan pemulihan ekonomi AS yang stabil.

Dow Jones naik 14,88 poin atau 0,04% menjadi 35.499,85. S&P 500 naik 13,13 poin atau 0,30% menjadi 4.460,83. Nasdaq menambahkan 51,13 poin atau 0,35% menjadi 14.816,26.

Apple Inc, Microsoft Corp, Amazon.com, induk Google Alphabet Inc dan Facebook Inc, yang merupakan seperempat dari kapitalisasi pasar S&P 500, memimpin saham di S&P dan Nasdaq yang sarat teknologi. Dow menambah rekor penutupan di bel. Tesla Inc, Nvidia Corp dan Moderna Inc juga reli pada hari di mana lebih banyak saham turun daripada yang menguat.

Eropa

Bursa Eropa memperpanjang rekor reli karena kenaikan dari perusahaan asuransi dan aktivitas M&A

Bursa Eropa naik pada hari Kamis, mencapai rekor tertinggi lainnya, karena pendapatan yang kuat dari perusahaan asuransi dan aktivitas M&A di Inggris membantu mengimbangi penurunan saham pertambangan.

Indeks STOXX 600 Eropa naik tipis 0,1%.

Perusahaan asuransi Inggris Aviva naik 3,5% setelah mengatakan akan mengembalikan setidaknya 4 miliar pound ($ 5,5 miliar) kepada pemegang saham, sementara Zurich Insurance Group menambahkan 3,8% karena melaporkan lonjakan 60% dalam laba operasi bisnis semester pertama. Perusahaan asuransi Belanda Aegon NV melonjak 7,3% setelah membukukan pendapatan kuartal kedua yang jauh lebih baik dari yang diharapkan. Deutsche Telekom naik 2,8% setelah menaikkan prospek laba untuk kedua kalinya tahun ini.

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...

BELAJAR SAHAM di SAHAM ONLINE

Untuk rekan-rekan yang hendak BELAJAR INVESTASI SAHAM atau TRADING SAHAM, rekan-rekan bisa akses materi pembelajaran terkait dengan mudah dan gratis melalui link di bawah ini WEBSITE SAHAM ONLINE - BELAJAR SAHAM untuk inspirasi dalam investasi saham, rekan-rekan juga bisa baca beberapa artikel melalui link berikut ini WEBSITE SAHAM ONLINE - INSPIRASI SAHAM sedangkan jika rekan-rekan lebih tertarik untuk belajar investasi atau trading saham melalui VIDEO TUTORIAL yang tertata berdasarkan topik sudah terbagi menjadi beberapa playlist, rekan-rekan bisa akses di link berikut ini CHANNEL YOUTUBE SAHAM ONLINE 

Kisah Timothy Ronald, Miliarder Saham Berumur 20 Tahun

Dari usia muda, Timothy (20) terinspirasi investor saham sukses seperti Warren Buffett dan Cathie Wood. Namun setelah gagal melakukan trading cryptocurrency (mata uang kripto) di usia 16 tahun, ia bertekad untuk mempelajari seluk beluk pasar modal. Untuk mengumpulkan modal supaya bisa berinvestasi saham, Timothy memutuskan berdagang. Ia menjual pomade, jam tangan, hingga sedotan di marketplace saat hari kerja. Ia juga menjalankan part-time wedding organizer di saat akhir pekan. Ia melakoninya saat menduduki bangku SMA. Setelah itu, sembari kuliah, Timothy mendirikan advertising agency yang melayani beberapa klien UMKM sampai startup kecil. Uang yang didapatkan dari menjalankan beberapa usaha tersebut diinvestasikan seluruhnya di saham. Berbekal pengalaman melipatgandakan uangnya di pasar modal, Timothy mulai secara aktif sharing di social media mengenai investasi saham. "Investasi terbaik bukanlah berinvestasi di saham, melainkan investasi di ilmu," katanya. Buku seharga 400 ...