google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham ELSA, LPPF, PTBA dan LSIP oleh MNC Sekuritas | 2 Agustus 2021 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham ELSA, LPPF, PTBA dan LSIP oleh MNC Sekuritas | 2 Agustus 2021


MNC Daily Scope Wave 2 Agustus 2021


IHSG kembali terkoreksi sebesar 0,8% ke level 6,070 pada perdagangan Jumat kemarin (30/7), pergerakan IHSG pun diikuti dengan munculnya tekanan jual yang cukup besar. Perhatikan level support terdekat di 6,015, selama IHSG masih berada di atas level supportnya maka pergerakan IHSG saat ini masih berada pada bagian dari wave [iii] dari wave C. Apabila IHSG berhasil menembus resistance di 6,166, maka IHSG akan menuju ke 6,200-6,230.

Support: 6,015, 5,947

Resistance: 6,166, 6,230


ELSA - Spec Buy (262)

Pada perdagangan akhir pekan kemarin (30/7), ELSA ditutup terkoreksi 3,7% ke level 262. Kami memperkirakan, posisi ELSA saat ini sedang berada di awal wave (1) dari wave [C], sehingga koreksi ELSA saat ini relatif terbatas dan berpeluang untuk menguat kembali. Penguatan ELSA akan lebih terkonfirmasi bila mampu break resistance 280.

Spec Buy: 256-262

Target Price: 316, 358

Stoploss: below 254


LPPF - Spec Buy (1,805)

Menutup perdagangan pekan kemarin (30/7), LPPF ditutup terkoreksi 0,6% ke level 1,805. Selama LPPF tidak terkoreksi kembali ke bawah 1,720, maka posisi LPPF saat ini sedang berada di awal wave (B). Hal ini berarti, LPPF berpeluang untuk menguat kembali.

Spec Buy: 1,750-1,800

Target Price: 2,000, 2,200

Stoploss: below 1,720


PTBA - Buy on Weakness (2,230)

PTBA ditutup terkoreksi 0,4% ke level 2,230 pada perdagangan Jumat kemarin (30/7), pergerakan PTBA masih tertahan oleh level support terdekatnya di 2,180 dan MA60-nya. Kami memperkirakan, posisi PTBA saat ini sedang berada di awal wave [v] dari wave 3 dan akan lebih terkonfirmasi bila PTBA mampu break resistance 2,310.

Buy on Weakness: 2,190-2,230

Target Price: 2,450, 2,600

Stoploss: below 2,160


LSIP - Buy on Weakness (1,125)

Jumat kemarin (1/8), LSIP ditutup terkoreksi 0,4% ke level 1,125. Selama LSIP tidak terkoreksi ke bawah 1,095, maka posisi LSIP saat ini kami perkirakan berada pada awal wave [iii] dari wave C. Hal ini berarti, LSIP berpeluang berbalik menguat.

Buy on Weakness: 1,100-1,125

Target Price: 1,200, 1,310

Stoploss: below 1,095


Disclaimer On

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d