google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham DSNG, BACA, SRTG dan SMRA oleh MNC Sekuritas | 27 Agustus 2021 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham DSNG, BACA, SRTG dan SMRA oleh MNC Sekuritas | 27 Agustus 2021


MNC Daily Scope Wave

27 Agustus 2021

Kemarin (26/8), IHSG ditutup terkoreksi 0,9% ke level 6,058, penutupan IHSG tertahan oleh MA60-nya meskipun disertai dengan tekanan jual yang relatif besar. Kami perkirakan, selama IHSG belum mampu break level 6,138 maka IHSG rawan koreksi ke area 6,015-6,020 dan worstcase-nya bila break support 5,938 maka IHSG diperkirakan menuju 5,850-5,900. Best case, pada skenario merah, bila IHSG mampu bergerak di atas support 5,938 dan break 6,263, maka posisi IHSG saat ini sedang berada di awal wave (Y).

Support: 5,938, 5,884

Resistance: 6,179, 6,263

DSNG - Buy on Weakness (510)

Pada perdagangan kemarin (26/8), DSNG ditutup menguat 1% ke level 510, penguatan DSNG tertahan oleh cluster MA20 dan MA60. Kami perkirakan, selama DSNG tidak terkoreksi di bawah 496 sebagai supportnya, maka posisi DSNG saat ini sedang berada di awal wave [iii] dari wave 3 sehingga DSNG berpeluang untuk melanjutkan penguatannya.

Buy on Weakness: 498-510

Target Price: 550, 615

Stoploss: below 496

BACA - Spec Buy (468)

BACA ditutup terkoreksi agresif sebesar 6,4% ke level 468 pada perdagangan kemarin (26/8). Kami perkirakan adanya dua skenario pada BACA, pada skenario hitam saat ini BACA sudah berada di akhir wave [ii] dari wave 1 dari wave (C) sehingga BACA berpeluang berbalik arah menguat. Pada skenario merah, diperkirakan BACA sedang membuat akhir dari wave C dari wave (B) pada skenario triangle.

Spec Buy: 446-466

Target Price: 570, 650

Stoploss: below 420

SRTG - Buy on Weakness (1,625)

SRTG ditutup terkoreksi 2,1% ke level 1,625 pada perdagangan kemarin (26/8). Kami perkirakan, posisi SRTG saat ini sedang berada di awal wave B dari wave (B) sehingga pergerakan SRTG kami perkirakan masih cenderung terkoreksi. Manfaatkan koreksi SRTG ini untuk melakukan BoW.

Buy on Weakness: 1,520-1,600

Target Price: 1,710, 1,840

Stoploss: below 1,475

SMRA - Buy on Weakness (775)

Kemarin (26/8), SMRA ditutup terkoreksi 2,5% ke level 775. Kami perkirakan posisi SMRA saat ini sedang berada di akhir wave [iv] dari wave A, hal ini berarti koreksi SMRA akan relatif terbatas dan berpeluang menguat kembali.

Buy on Weakness: 750- 770

Target Price: 825, 860

Stoploss: below 745

Disclaimer On


Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d