google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham BBRI, ACES, BSDE dan JPFA oleh MNC Sekuritas | 5 Agustus 2021 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham BBRI, ACES, BSDE dan JPFA oleh MNC Sekuritas | 5 Agustus 2021


MNC Daily Scope Wave

5 Agustus 2021

Pada pergerakan kemarin (4/8), IHSG ditutup menguat 0,5% ke level 6,159, pergerakan IHSG pun juga diikuti dengan tekanan beli yang meningkat. Apabila IHSG mampu menembus level resistance di 6,166, maka pergerakan IHSG mengkonfirmasi membentuk wave (iii) dari wave [c].

Support: 6,048, 6,015

Resistance: 6,166, 6,230

BBRI - Buy on Weakness (3,850)

BBRI ditutup menguat 2,7% ke level 3,850 pada perdagangan kemarin (4/8), pergerakan BBRI kemarin juga menembus MA20. Selama BBRI tidak terkoreksi ke bawah 3,700, maka posisi BBRI saat ini kami perkirakan sedang membentuk awal wave C dari wave (B). Wave C sendiri akan terkonfirmasi bila BBRI mampu break 3,950.

Buy on Weakness: 3,790-3,850

Target Price: 4,030, 4,320

Stoploss: below 3,700

ACES - Buy on Weakness (1,365)

Pada perdagangan kemarin (4/8), ACES ditutup menguat 3% ke level 1,365 dan diikuti dengan tekanan beli yang juga meningkat. Posisi ACES saat ini kami perkirakan sedang berada pada awal wave 3, sehingga ACES berpeluang untuk melanjutkan penguatannya.

Buy on Weakness: 1,330-1,360

Target Price: 1,470, 1,600

Stoploss: below 1,280

BSDE - Buy on Weakness (935)

Kemarin (4/8), BSDE ditutup terkoreksi 1,1% ke level 935, pergerakan BSDE pun masih tertahan oleh MA20-nya. Kami memperkirakan, selama BSDE tidak terkoreksi ke bawah 885, maka posisi BSDE saat ini sedang berada di wave [ii]. Hal ini berarti, meskipun terkoreksi namun akan relatif terbatas dan berpeluang untuk kembali menguat.

Buy on Weakness: 905-925

Target Price: 1,070, 1,130

Stoploss: below 885

JPFA - Buy on Weakness (1,690)

JPFA ditutup menguat cukup signifikan 5,6% ke level 1,690 pada perdagangan kemarin (4/8), pergerakan JPFA pun telah menembus MA20 dan MA200-nya. Kami memperkirakan, selama JPFA tidak kembali terkoreksi ke bawah 1,545 maka pergerakan JPFA saat ini sedang berada di awal wave A dari wave (B). Hal ini berarti, JPFA berpeluang menguat dalam jangka pendeknya.

Buy on Weakness: 1,650-1,690

Target Price: 1,800, 1,900

Stoploss: below 1,545

Disclaimer On

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...