PT XL Axiata Tbk (EXCL) menilai industri telekomunikasi masih menghadapi tantangan dan situasi yang semakin berat karena merebaknya Pandemi Covid-19.
Di samping itu, XL Axiata melihat daya beli masyarakat juga masih turun, kegiatan bisnis di berbagai sektor lesu dan beban biaya operasional juga tetap berjalan. Bahkan dinamika kompetisi juga terus berlangsung.
Group Head Corporate Communication XL Axiata Tri Wahyuningsih mengungkapkan hal tersebut tentu memberikan dampak terhadap keberlangsungan bisnis industri telekomunikasi. Meskipun demikian, ada juga peluang-peluang yang dapat dimanfaatkan, antara lain layanan telko menjadi kebutuhan masyarakat sehari-hari, Evolusi dan adopsi teknologi terkini, Perubahan perilaku masyarakat yang semakin digital serta Berkembangnya usaha-usaha mikro di masyarakat/UMKM.
“Menara telekomunikasi tentunya menjadi bagian penting yang tidak terpisahkan dari ekosistem bisnis layanan telekomunikasi, dan tentu kebutuhan penggunaan menara telekomunikasi ke depan juga berpeluang meningkat seiring dengan meningkatnya perluasan infrastruktur telekomunikasi yang dilakukan operator,” kata dia saat dihubungi Kontan.co.id, Minggu (29/8).
Di tahun ini, EXCL tidak berencana untuk menambah atau membangun menara telekomunikasi. Namun EXCL akan terus memperluas jaringan data dengan menambah base transceiver station (BTS).
Ayu mengatakan, sampai dengan pertengahan Juni 2021 atau di semester I ini total penambahan BTS sudah mencapai 12.000 BTS. Sebagai informasi, BTS merupakan sebuah infrastruktur telekomunikasi yang memfasilitasi komunikasi nirkabel antara peranti komunikasi dan jaringan operator.
“Kami akan terus memperluas jaringan data dengan menambah BTS. Namun tidak dalam bentuk membangun menara telekomunikasi di tahun ini, tetapi akan memanfaatkan keberadaan menara yang sudah ada serta menyewa dari penyedia bisnis menara,” tambahnya.
Dengan rencana penambahan BTS itu, ia optimis pertumbuhan pelanggan akan tetap positif. Tercatat sampai saat ini pelanggan EXCL mencapai lebih dari 56 juta pelanggan dengan penetrasi smartphone sebesar 91%.
“Tentu kami berharap pertumbuhan pelanggan termasuk pengguna data hingga akhir tahun 2021 nanti akan terus meningkat. Saat ini yang lebih penting bagi kami adalah mendorong peningkatan pendapatan & profitabilitas bisnis layanan data termasuk meraih pelanggan data yang berkualitas/produktif,” kata dia.
Dengan demikian, XL Axiata masih akan terus fokus pada pengembangan bisnis layanan data, baik layanan mobile data dan juga mendorong bisnis layanan fixed data termasuk home entertainment (HOME) di tahun 2021.
Terutama pengembangan bisnis layanan data yang tentunya juga didukung dengan fokus pengembangan atau ekspansi jaringan khususnya di wilayah luar Jawa.
Di samping itu, saat ini XL Axiata juga terus berupaya menyiapkan jaringan untuk implementasi layanan 5G. Sejumlah inisiatif telah dilaksanakan guna meningkatkan kapasitas jaringan dan efisiensi jaringan yang mencakup radio, transport, dan core.
Sumber: KONTAN
Komentar
Posting Komentar