PT Kimia Farma Tbk. menjamin ketersediaan, stok, dan distribusi obat dan vitamin untuk pasien Covid-19 melalui apotek-apotek dan rumah sakit di wilayah Sumatera Barat.
Hal itu terlihat dari hasil kunjungan Tim Kantor Staf Presiden RI ke apotek-apotek Kimia Farma di Sumatera Barat pada 12-15 Agustus 2021. Kunjungan tersebut sebagai tindak lanjut Rapat Terbatas Evaluasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Mantan Komisaris Independen PT Len Industri (Persero) yang saat ini mendapatkan penugasan sebagai Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden, Wisnu Aji Nugroho memimpin langsung Tim Verifikasi Lapangan Penanganan Covid-19 dan Pelaksanaan PPKM di wilayah Sumatera Barat.
Kegiatan ini ditujukan untuk mengetahui ketersediaan obat dan vitamin untuk perawatan pasien Covid-19. Pada kesempatan yang sama, PIC KSP untuk Kementeriann BUMN ini juga mendalami proses distribusi dan stok obat-obatan untuk pasien Covidd-19 di Kota Padang melalui anak perusahaan PT Kimia Farma Tbk. yang bergerak di bidang distribusi, yaitu PT Kimia Farma Trading & Distribution (KFTD).
Direktur Utama PT Kimia Farma Tbk. Verdi Budidarmo mengatakan bahwa PT Kimia Farma Tbk. terus berupaya untuk menjaga ketersediaan produk obat dan vitamin khususnya yang berkaitan dengan Covid-19, mulai dari produksi hingga distribusi ke seluruh apotek dan rumah sakit.
"Sebagai contoh untuk Favipiravir, Kimia Farma memiliki kemampuan untuk memproduksi 2 juta tablet per hari,"tuturnya.
Hingga saat ini, khususnya di wilayah Sumatera Barat, ketersediaan obat dan vitamin related Covid-19 mencukupi di seluruh apotek Kimia Farma. Proses pendistribusian yang dilakukan oleh KFTD juga sudah dilakukan sesuai dengan permintaan dan peruntukannya baik di rumah sakit maupun di apotek, untuk memudahkan masyarakat dalam memperoleh obat dan vitamin berkaitan dengan Covid-19.
Para pasien Covid-19 yang sedang menjalani isolasi mandiri di rumah bisa mendapatkan akses obat-obatan dan vitamin melalui apotek Kimia Farma. Kimia Farma bersama dengan Holding BUMN Farmasi terus meningkatkan produksi vitamin dan obat-obatan terkait Covid- 19 untuk mendukung paket obat gratis dari pemerintah bagi para pasien yang sedang menjalani isolasi mandiri di rumahnya. (end/as)
Sumber: iqplus
Komentar
Posting Komentar