PT BUMI Resources Tbk. (BUMI) terus berkomitmen dalam implementasi lingkungan, sosial dan tata kelola (Environmental, Social and Governance - ESG). Tahun ini Perseroan telah membuat Laporan Berkelanjutan 2020 (Sustainability Report 2020) yang ke-5 berjudul Membangun Ketahanan di Tengah Ketidakpastian Untuk Menjaga Keberlanjutan (Building Resiliency Amid Uncertainty to Maintain Sustainability). Begitu juga dengan unit usaha BUMI, PT Kaltim Prima Coal (KPC) sudah mengeluarkan Laporan tersebut dengan judul Energi Batubara Yang Berkelanjutan di Tengah Pandemi (Sustainable Coal Energy in the Midst of Pandemic).
Laporan ini dapat diunduh di website BUMI www.bumiresources.com/en/sustainability dan website KPC www.kpc.co.id/sustainability-report.
Laporan Berkelanjutan yang dikeluarkan BUMI dan KPC selalu berdasarkan standar terkemuka di dunia, yakni Global Reporting Initiative (GRI). Untuk SR 2019, BUMI meraih Gold Rank dalam Asia Sustainability Reporting Rating (ASRRAT) Award 2020 yang diberikan oleh National Center for Sustainability Reporting (NCSR) & Institute of Certified Sustainability Practitioners.
Sesungguhnya, BUMI telah menerima Gold Rank award dari NCSR selama tiga tahun berturut-turut, hal tersebut merupakan bukti portofolio BUMI yang selalu berkembang dalam kinerja pengungkapan aspek-aspek ESG.
Untuk memperkuat praktik ESG Perseroan, BUMI membentuk Komite ESG pada 15 Januari 2021 dan salah satu diskusi utama adalah target emisi GHG (Green House Gas). Komite ESG menekankan pentingnya menetapkan target penurunan emisi GHG dan menyediakan pengukuran untuk melacak pencapaian terhadap target tersebut. Untuk saat ini kami telah mengungkapkan target Emisi GHG 2021 dalam Laporan Keberlanjutan 2020 BUMI yaitu KPC menetapkan target penurunan emisi sebesar 151.626,9 ton CO2eq, sedangkan Arutmin menetapkan target penurunan emisi sebesar 114.461 ton CO2eq.
Pada semester pertama tahun 2021, BUMI telah mencapai kinerja lingkungan yang sangat baik terutama dalam praktik penurunan emisi GHG. KPC telah menurunkan emisi GHG nya secara signifikan sebesar 9,8% menjadi 913.338,35 CO2eq dari 1.012.535,14 CO2eq pada periode yang sama tahun 2020. Penurunan emisi GHG dalam sistem produksi adalah salah satu komitmen BUMI untuk berkontribusi bagi bangsa Indonesia dalam mendukung carbon neutral dan salah satu indikator utama kinerja ESG Perseroan. Selain itu, program penurunan emisi GHG di KPC adalah penggantian truk dengan overland conveyor (OLC) untuk pengangkutan batubara, meminimalkan engine uprate dan fuel burn rate untuk penghematan bahan bakar dalam transportasi batubara dan overburden, yang diperkuat dengan proyek digitalisasi dan realtime monitoring dalam operasi tambang.
Hal lain yang dilakukan KPC demi pengurangan emisi GHG adalah melalui program revegetasi untuk penyerapan CO2.
"BUMI mendukung target penurunan emisi GHG yang telah dicanangkan oleh pemerintah, dimana Kementerian ESDM telah menargetkan penurunan emisi GHG sebesar 314 juta ton CO2 hingga tahun 2030. Dalam rangka upaya menghambat dan mereduksi dampak tersebut, Kami berkomitmen untuk menjalankan operasi bisnis yang lebih efisien dan mengurangi emisi karbon dalam setiap aktivitas usaha kami," kata Adika Nuraga Bakrie - Deputy President Director BUMI.(end)
Sumber: IQPLUS
Komentar
Posting Komentar