Laporan keuangan perseroan Selasa menyebutkan, laba bruto diraih Rp672,33 miliar turun dibandingkan laba bruto Rp799,52 miliar.
Sedangkan beban usaha turun menjadi Rp334,32 miliar dari Rp387,61 miliar dan laba usaha tercatat Rp338,01 miliar turun dari laba usaha Rp411,91 miliar.
Laba sebelum pajak tercatat Rp12,34 miliar turun dari laba sebelum pajak Rp13,74 miliar.
Namun laba yang diatribusikan ke pemilik entitas induk tercatat Rp8,28 miliar naik dari laba Rp6,90 miliar tahun sebelumnya atau Rp2,33 per saham dari Rp1,94 per saham.
Total liabilitas mencapai Rp33,35 triliun hingga periode 30 Juni 2021 naik dari total liabilitas Rp32,52 triliun hingga periode 31 Desember 2020.
Total aset perseroan mencapai Rp38,93 triliun hingga periode 30 Juni 2021 meningkat dari total aset Rp38,09 triliun hingga periode 31 Desember 2020.(end/af)
Sumber: IQPLUS
Komentar
Posting Komentar