google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Pendapatan PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk Meroket per 10 Agustus 2021 Langsung ke konten utama

Pendapatan PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk Meroket per 10 Agustus 2021


PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (Bank Banten/BEKS) mencatatkan kenaikan pendapatan hingga 262% per 10 Agustus 2021 jika dibandingkan dengan Maret 2021. Kenaikan ini ditopang secara signifikan dari dua sumber utama yaitu pendapatan bunga dan fee based income. Perbaikan kinerja dan kenaikan pendapatan Bank Banten ini telah dilaporkan langsung oleh direksi Bank Banten kepada Komisi III DPRD Provinsi Banten.


Direktur Utama Bank Banten Agus Syabarrudin menjelaskan, pihaknya optimistis pendapatan perseroan akan terus bertumbuh seiring dengan upaya pihaknya untuk merangkul kabupaten/kota di Banten untuk menempatkan RKUD di bank kebanggan masyarakat Banten tersebut.


"Insya Allah income akan terus tumbuh seiring upaya-upaya kami untuk merangkul kabupaten/kota se-Banten untuk menjadi mitra kami. Bank Banten kini telah dinyatakan sehat oleh OJK dan siap memenuhi berbagai kebutuhan layanan jasa keuangan pemerintah dan masyarakat. Kami optimistis Bank Banten bisa meraih laba pada akhir 2021," jelas Agus dalam siaran pers perusahaan.


Menurut dia, Bank Banten memiliki captive market yang besar. Total APBD Pemprov Banten bersama dengan kabupaten/kota se-Banten mencapai lebih dari Rp 37 triliun. Sementara itu, total PNS mencapai lebih dari 70 ribu pegawai. .Ini merupakan keunggulan utama BEKS karena kami masih banyak ruang untuk berkembang,. pungkas Agus.


Berbagai langkah strategis untuk melakukan transformasi digital dilakukan oleh perseroan untuk menghadirkan jasa keuangan yang sesuai dengan kebutuhan nasabah. Harapannya, Bank Banten bisa meraih cita-cita untuk kian meraih kepercayaan masyarakat. Hal ini sejalan dengan semangat rebuild the trust, reach the glory.


Menanggapi hal itu, Ketua DPRD Provinsi Banten, Andra Soni, mengatakan, meski dalam pembukuan pada bulan Juli 2021 Bank Banten masih mengalami kerugian, namun menurut Andra, manajemen baru Bank Banten telah membuat action plan demi mengakhiri tradisi merugi yang telah berjalan selama 4 tahun terakhir.


Selain itu, Andra mengungkapkan, dalam terobosan awal, manajemen baru telah berhasil dengan menjadikan Bank Banten sebagai Bank sehat dan sudah tidak menjadi Bank Dalam Pengawasan Khusus oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).


"Saya dapat laporan dari Komisi 3 DPRD saat rapat dengan manajemen baru Bank Banten beberapa waktu lalu, bahwa setelah RUPS manajemen baru, Bank Banten telah membuat Action Plan penyehatan Bank Banten, sehingga pada 6 Mei 2021 sudah tidak menjadi Bank Dalam Pengawasan Khusus lagi atau dengan kata lain Bank Banten telah sehat dapat beroperasi melayani nasabahnya kembali," kata Andra Soni.


Menurut Andra, semua stakeholder di Provinsi Banten harus mengapresiasi kinerja manajemen baru Bank Banten. Terlebih, lanjut Andra, manajemen baru Bank Banten memiliki tanggungan berat berupa .warisan. kerugian.


Politisi Partai Gerindra itu pun meminta semua pihak di Provinsi Banten untuk mendukung Bank Banten menjadi Bank kebanggaan masyarakat Banten.


"Dari data yang kami punya kerugian Bank Banten di akhir 2020 sebesar 308 Miliar, jika dibandingkan dengan posisi rugi pada juni 2021 sebesar 101 Miliar, artinya manajemen baru berhasil menekan kerugian," terangnya. (end/pu)


Sumber: iqplus

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) Catat Pendapatan Rp35,64 Miliar Hingga September 2022

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) mencatat pendapatan Rp35,64 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari pendapatan Rp32,97 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Rabu menyebutkan, beban pokok pendapatan naik menjadi Rp13,29 miliar dari Rp11,91 miliar dan laba kotor naik menjadi Rp22,34 miliar dari laba kotor Rp21,06 miliar tahun sebelumnya. Beban usaha naik menjadi Rp7,58 miliar dari Rp6,90 miliar membuat laba operasi naik tipis menjadi Rp14,76 miliar dari laba operasi Rp14,16 miliar tahun sebelumnya. Laba sebelum pajak menjadi Rp13,93 miliar naik dari laba sebelum pajak Rp13,17 miliar dan laba bersih yang diatribusikan ke pemilik entitas induk mencapai Rp13,14 miliar naik dari laba bersih Rp12,24 miliar tahun sebelumnya. Jumlah liabilitas mencapai Rp41,41 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari jumlah liabilitas Rp34,44 miliar hingga periode 31 Desember 2021 dan jumlah aset mencapai Rp394,69 miliar hingga periode 30 Se...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...