google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo PENDAPATAN MENINGKAT, RUGI LPKR BERHASIL SUSUT DI SEMESTER I 2021 Langsung ke konten utama

PENDAPATAN MENINGKAT, RUGI LPKR BERHASIL SUSUT DI SEMESTER I 2021


PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) membukukan kenaikan pendapatan bersih pada periode Januari-Juni 2021, menjadi sebesar Rp7,05 triliun, dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya yang sebesar Rp5,27 triliun.

Dalam laporan keuangan yang dipublikasikan, Selasa (3/8), disebutkan bahwa laba bruto LPKR pada periode itu meningkat menjadi sebesar Rp2,93 triliun, dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp2,06 triliun.

Adapun laba usaha yang berhasil dicatat LPKR di semester pertama 2021, yakni sebesar Rp1,56 triliun, jauh dibandingkan dengan periode serupa tahun sebelumnya yang justru merugi mencapai Rp222,41 miliar.

Kemudian LPKR juga berhasil mencatat laba sebelum beban pajak sebesar Rp332,26 miliar, dari rugi sebelum beban pajak Rp1,09 triliun pada periode sama tahun sebelumnya.

Sehingga, rugi periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik induk LPKR di enam bulan pertama tahun ini, berhasi ditekan menjadi sebesar Rp263,03 miliar, jauh lebih rendah dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang mencatat rugi mencapai Rp1,25 triliun. Untuk rugi per saham pun membaik menjadi senilai Rp3,71, dari Rp17,73.

Sebagai informasi, jumlah liabilitas LPKR mencapai Rp41,22 triliun pada semester pertama 2021, atau naik dari jumlah liabilitas Rp28,29 triliun hingga periode 31 Desember 2020.

Untuk total aset LPKR di periode itu, mencapai Rp63,87 triliun dari total aset Rp51,86 triliun hingga periode 31 Desember 2020.(end/as)

Sumber: IQPLUS

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...

BELAJAR SAHAM di SAHAM ONLINE

Untuk rekan-rekan yang hendak BELAJAR INVESTASI SAHAM atau TRADING SAHAM, rekan-rekan bisa akses materi pembelajaran terkait dengan mudah dan gratis melalui link di bawah ini WEBSITE SAHAM ONLINE - BELAJAR SAHAM untuk inspirasi dalam investasi saham, rekan-rekan juga bisa baca beberapa artikel melalui link berikut ini WEBSITE SAHAM ONLINE - INSPIRASI SAHAM sedangkan jika rekan-rekan lebih tertarik untuk belajar investasi atau trading saham melalui VIDEO TUTORIAL yang tertata berdasarkan topik sudah terbagi menjadi beberapa playlist, rekan-rekan bisa akses di link berikut ini CHANNEL YOUTUBE SAHAM ONLINE 

Kisah Timothy Ronald, Miliarder Saham Berumur 20 Tahun

Dari usia muda, Timothy (20) terinspirasi investor saham sukses seperti Warren Buffett dan Cathie Wood. Namun setelah gagal melakukan trading cryptocurrency (mata uang kripto) di usia 16 tahun, ia bertekad untuk mempelajari seluk beluk pasar modal. Untuk mengumpulkan modal supaya bisa berinvestasi saham, Timothy memutuskan berdagang. Ia menjual pomade, jam tangan, hingga sedotan di marketplace saat hari kerja. Ia juga menjalankan part-time wedding organizer di saat akhir pekan. Ia melakoninya saat menduduki bangku SMA. Setelah itu, sembari kuliah, Timothy mendirikan advertising agency yang melayani beberapa klien UMKM sampai startup kecil. Uang yang didapatkan dari menjalankan beberapa usaha tersebut diinvestasikan seluruhnya di saham. Berbekal pengalaman melipatgandakan uangnya di pasar modal, Timothy mulai secara aktif sharing di social media mengenai investasi saham. "Investasi terbaik bukanlah berinvestasi di saham, melainkan investasi di ilmu," katanya. Buku seharga 400 ...