google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Ulasan Pasar Global | 28 Juli 2021 Langsung ke konten utama

Ulasan Pasar Global | 28 Juli 2021


Mirae Asset Sekuritas Indonesia Global Market

(Jul 28, 2021)

Investment Information Team

(angga.choirunnisa@miraeasset.co.id)

A.S

Wall St menghentikan kenaikan beruntun lima hari karena kehati-hatian meningkat sebelum pendapatan teknologi, Fed

Saham AS jatuh pada hari Selasa, mengakhiri kenaikan beruntun lima hari di tiga indeks utama, karena investor berhati-hati sebelum hasil dari nama-nama teknologi dan internet teratas dan pengumuman Federal Reserve hari Rabu.

Dow Jones turun 85,79 poin atau 0,24% menjadi 35.058,52. S&P 500 kehilangan 20,84 poin atau 0,47% menjadi 4.401,46. Nasdaq turun 180,14 poin atau 1,21% menjadi 14.660,58.

Saham Apple Inc, Microsoft Corp dan induk Google Alphabet Inc, yang semuanya melaporkan pendapatan setelah bel, turun dan paling membebani Nasdaq dan S&P 500 bersama dengan Amazon.com Inc, yang diperkirakan akan melaporkan hasil akhir pekan ini. Juga, pembuat mobil listrik Tesla Inc turun 2%, sehari setelah membukukan laba kuartal kedua yang lebih besar dari perkiraan tetapi mengatakan kekurangan chip global yang menyebabkan penutupan pabrik sementara untuk pembuat mobil tetap serius. Saham perusahaan teknologi dan internet yang sangat berbobot telah naik baru-baru ini dan minggu lalu mendapatkan kembali kepemimpinan di pasar, menempatkan hasil mereka lebih dalam sorotan.

Eropa

Saham Eropa melemah karena China jatuh, Reckitt menandai hari terburuk dalam 18 tahun

Saham Eropa melemah pada hari Selasa setelah jatuhnya saham China dan peringatan Reckitt Benckiser tentang margin menjelang pembaruan pendapatan dari pengecer mode besar di kemudian hari.

Indeks STOXX Eropa turun 0,5%.

Kekhawatiran tentang regulasi yang lebih ketat dari sektor teknologi kelas berat China memicu aksi jual di pasar global minggu ini meskipun ada optimisme tentang musim pendapatan AS dan Eropa yang sedang berlangsung. Perusahaan Belanda Prosus, yang memiliki saham di raksasa teknologi China Tencent, merosot 7,2% ke level terendah sejak Mei 2020, setelah saham China merosot ke posisi terendah multi-bulan. Pembuat Lysol Reckitt jatuh 8,4% dan mencatat hari terburuk sejak Februari 2003 karena bergabung dengan perusahaan barang konsumen top lainnya dengan peringatan marginnya akan diperas tahun ini oleh biaya yang lebih tinggi.

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d