google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Ulasan Pasar Global | 16 Juli 2021 Langsung ke konten utama

Ulasan Pasar Global | 16 Juli 2021


Mirae Asset Sekuritas Indonesia Global Market

(Jul 16, 2021)

Investment Information Team

(angga.choirunnisa@miraeasset.co.id)

AS

Nasdaq berakhir lebih rendah karena investor menjual Big Tech

Nasdaq berakhir lebih rendah pada hari Kamis, ditarik oleh Apple, Amazon dan perusahaan Big Tech lainnya karena penurunan data klaim pengangguran mingguan memberi kekhawatiran investor tentang lonjakan inflasi baru-baru ini.

Dow Jones naik 0,15% menjadi berakhir pada 34.987,02 poin. S&P 500 kehilangan 0,33% menjadi 4.360,03. Nasdaq turun 0,7% menjadi 14.543,13.

Nvidia jatuh 4,4% dan Amazon turun lebih dari 1%, kedua perusahaan berkontribusi lebih dari yang lain terhadap penurunan Nasdaq. Facebook kehilangan 0,9%. Data menunjukkan jumlah orang Amerika yang mengajukan klaim baru untuk tunjangan pengangguran turun pekan lalu ke level terendah 16 bulan, sementara kekurangan pekerja dan kemacetan dalam rantai pasokan telah menggagalkan upaya bisnis untuk meningkatkan produksi guna memenuhi permintaan yang kuat untuk barang dan jasa. Ketua Federal Reserve Jerome Powell mengatakan kepada anggota parlemen bahwa dia mengantisipasi kekurangan dan inflasi yang tinggi akan mereda. Namun banyak investor masih khawatir bahwa inflasi yang lebih berkelanjutan dapat menyebabkan pengetatan kebijakan moneter yang lebih cepat dari perkiraan.

Eropa

Bursa Eropa tenggelam di tengah kekhawatiran pertumbuhan, pendapatan mengecewakan

Kerugian pada hari Kamis membuat bursa Eropa turun 1,2% dari tertinggi sepanjang masa karena pendapatan suram dan penurunan imbal hasil obligasi meredam sentimen, sementara Avast yang terdaftar di Inggris melonjak 18% pada pembicaraan merger.

Indeks STOXX 600 Eropa tergelincir 1%.

Siemens Energy turun 11,1% setelah membatalkan target marginnya karena Siemens Gamesa — divisi tenaga anginnya — terkena biaya bahan baku dan peningkatan produk yang lebih tinggi dari perkiraan. Siemens Gamesa adalah pemain terburuk di STOXX 600, turun 14,2% dan mengalami sesi terburuk dalam dua tahun. Perusahaan minyak utama Royal Dutch Shell dan BP turun lebih dari 2% karena harga minyak mentah turun di tengah ekspektasi lebih banyak pasokan.

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Can...

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...

Rekomendasi Saham JSMR dan BSSR oleh Phillip Capital Sekuritas | 26 Oktober 2023

Phillip Capital Sekuritas 26 Oktober 2023 Technical Recommendations JSMR Short Term Trend : Bullish Medium Term Trend : Bullish Trading Buy : 4360 Target Price 1 : 4600 Target Price 2 : 4780 Stop Loss : 4140 BSSR Short Term Trend : Bullish Medium Term Trend : Bullish Trading Buy : 4040 Target Price 1 : 4130 Target Price 2 : 4230 Stop Loss : 3950 - Materi video tutorial belajar trading dan investasi saham ada di   Channel Youtube Saham Online.