google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham SMRA, PGAS, JPFA dan SSMS oleh MNC Sekuritas | 23 Juli 2021 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham SMRA, PGAS, JPFA dan SSMS oleh MNC Sekuritas | 23 Juli 2021


MNC Daily Scope Wave

23 Juli 2021

Kemarin (22/7), IHSG ditutup menguat cukup signifikan sebesar 1,8% ke level 6,137, pergerakan IHSG kemarin juga diiringi dengan tekanan beli yang cukup besar dan telah menembus level resistance yang berada di 6,114 dan 6,134. Dengan tertembusnya level resistance tersebut, maka posisi IHSG saat ini diperkirakan sedang berada di wave [iii] dari wave C, sehingga IHSG diperkirakan dapat melanjutkan penguatannya ke area 6,200-6,230 terlebih dahulu.

Support: 6,079, 5,947

Resistance: 6,230, 6,387

SMRA - Buy on Weakness (820)

Kemarin (22/7), SMRA ditutup menguat 4,5% ke level 820, pergerakan SMRA diikuti dengan tekanan beli yang cukup besar dan telah menembus MA20-nya. Selama SMRA masih mampu bergerak di atas level 750 sebagai supportnya, maka posisi SMRA saat ini sedang berada di awal wave (B). Hal ini berarti, SMRA masih berpeluang melanjutkan penguatannya.

Buy on Weakness: 780-820

Target Price: 870, 950

Stoploss: below 750

PGAS - Buy on Weakness (1,065)

PGAS ditutup menguat 2,9% ke level 1,065 pada perdagangan kemarin (22/7), pergerakan PGAS pun telah menembus level resistance terdekatnya di 1,055. Kami memperkirakan, posisi PGAS saat ini sedang berada di awal wave A dari wave (B), sehingga PGAS masih berpeluang untuk melanjutkan penguatannya.

Buy on Weakness: 1,040-1,065

Target Price: 1,200, 1,400

Stoploss: below 1,000

JPFA - Buy on Weakness (1,725)

Pada perdagangan kemarin (22/7), JPFA ditutup menguat 1,2% ke level 1,725 diiringi dengan bertumbuhnya volume beli, pergerakan JPFA pun telah menembus resistance di 1,705. Selama tidak terkoreksi kembali ke bawah 1,625, maka posisi JPFA saat ini sedang berada pada bagian dari wave A dari wave (B). Hal ini berarti, JPFA berpeluang melanjutkan penguatannya.

Buy on Weakness: 1,690-1,725

Target Price: 1,870, 1,950

Stoploss: below 1,625

SSMS - Buy on Weakness (895)

SSMS ditutup menguat 3,5% ke level 895 pada perdagangan kemarin (22/7), pergerakan SSMS berhasil menembus resistance di level 870 dan menembus MA60-nya. Posisi SSMS saat ini kami perkirakan sedang berada pada bagian dari wave 3 dari wave (C), sehingga SSMS berpeluang untuk melanjutkan penguatannya.

Buy on Weakness: 840-895

Target Price: 970, 1,050

Stoploss: below 795

Disclaimer On

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d