google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham ICBP, ANTM, IRRA dan ERAA oleh MNC Sekuritas | 29 Juli 2021 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham ICBP, ANTM, IRRA dan ERAA oleh MNC Sekuritas | 29 Juli 2021


MNC Daily Scope Wave

29 Juli 2021


IHSG kembali ditutup terkoreksi 0,1% ke level 6,088 pada perdagangan kemarin (28/7). Tetap perhatikan level support terdekat di 6,015, selama IHSG masih berada di atas level supportnya maka pergerakan IHSG saat ini masih berada pada bagian dari wave [iii] dari wave C. Apabila IHSG berhasil menembus resistance di 6,166, maka IHSG akan menuju ke 6,200-6,230.

Support: 6,015, 5,947

Resistance: 6,166, 6,230


ICBP - Buy on Weakness (8,500)

Pada perdagangan kemarin (28/7), ICBP ditutup flat di level 8,500 dan pergerakannya tertahan oleh MA60. Kami perkirakan, posisi ICBP saat ini sedang berada di akhir wave 2 dari wave (C). Hal ini berarti, koreksi ICBP akan relatif terbatas dan berpeluang berbalik menguat kembali.

Buy on Weakness: 8,300-8,500

Target Price: 8,850, 9,450

Stoploss: below 8,200


ANTM - Buy on Weakness (2,520)

ANTM ditutup terkoreksi 0,4% ke level 2,520 pada perdagangan kemarin (28/7). Posisi ANTM saat ini kami perkirakan sedang membentuk wave B dari wave (Y), hal ini berarti pergerakan ANTM akan terkoreksi terlebih dahulu dan berpeluang berbalik menguat kembali.

Buy on Weakness: 2,370-2,500

Target Price: 2,730, 3,150

Stoploss: below 2,190


IRRA - Buy on Weakness (1,950)

IRRA ditutup menguat 3,2% ke level 1,950 pada perdagangan kemarin (28/7), penguatan IRRA pun diiringi dengan munculnya tekanan beli dan masih tertahan MA20-nya. Selama IRRA tidak terkoreksi kembali ke bawah 1,810, posisi IRRA saat ini sedang berada di awal wave C dari wave (B). Wave C sendiri akan terkonfirmasi bila IRRA mampu menembus resistance di 2,280.

Buy on Weakness: 1,880-1,940

Target Price: 2,390, 2,850

Stoploss: below 1,810


ERAA - Sell on Strength (655)

Pada perdagangan kemarin (28/7), ERAA ditutup menguat cukup signifikan 8,3% ke level 655 diikuti dengan tingginya volume beli. Pada tanggal 22/7 lalu kami rekomendasikan BoW dan telah mengenai targetnya, saat ini posisi ERAA diperkirakan sedang berada di akhir wave B dari wave (A). Hal ini berarti, penguatan ERAA akan relatif terbatas dan rawan terkoreksi kembali, terlebih bila ERAA tidak sanggup menembus resistance 725. Adapun level koreksi ERAA berada pada 620 dan worstcase-nya di 510.

Sell on Strength: 655-680


Disclaimer On


Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d