google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham EXCL, IMAS, INDY dan BSDE oleh MNC Sekuritas | 26 Juli 2021 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham EXCL, IMAS, INDY dan BSDE oleh MNC Sekuritas | 26 Juli 2021


MNC Daily Scope Wave

26 Juli 2021

Menutup perdagangan pekan kemarin (23/7), IHSG ditutup terkoreksi 0,6% ke level 6,101. Selama IHSG masih berada di atas level support terdekatnya 6,015 dan 5,947, maka pergerakan IHSG saat ini masih berada pada bagian dari wave [iii] dari wave C. Kami perkirakan, meskipun terkoreksi, pergerakan IHSG akan berada pada rentang 6,050-6,150 terlebih dahulu. Apabila IHSG berhasil menembus resistance di 6,166, maka IHSG akan menuju ke 6,200-6,230.

Support: 6,015, 5,947

Resistance: 6,166, 6,230

EXCL - Buy on Weakness (2,450)

Jumat kemarin (23/7), EXCL ditutup terkoreksi cukup signifikan 2,4% ke level 2,450. Selama pergerakan EXCL masih dapat bertahan di atas 2,360 sebagai supportnya, maka pergerakan EXCL saat ini kami perkirakan sedang berada di awal wave 3 dari wave (C) sehingga EXCL berpeluang untuk berbalik menguat.

Buy on Weakness: 2,400-2,450

Target Price: 2,630, 2,870

Stoploss: below 2,360

IMAS - Buy on Weakness (885)

IMAS ditutup terkoreksi 0,6% ke level 885 pada perdagangan Jumat kemarin (23/7). Kami perkirakan, selama IMAS masih mampu bergerak di atas 840, maka saat ini posisi IMAS sedang berada di awal wave [iii] dari wave 1 dari wave (C).

Buy on Weakness: 855-885

Target Price: 1,040, 1,180

Stoploss: below 840

INDY - Buy on Weakness (1,370)

Pada perdagangan akhir pekan kemarin (23/7), INDY ditutup terkoreksi cukup agresif sebesar 3,5% ke level 1,370. Koreksi INDY kemarin masih tertahan MA60-nya, kami perkirakan, posisi INDY saat ini sedang berada di awal wave [c] dari wave B sehingga INDY masih berpeluang berbalik menguat kembali.

Buy on Weakness: 1,330-1,370

Target Price: 1,550, 1,650

Stoploss: below 1,300

BSDE - Buy on Weakness (970)

Pekan kemarin (23/7), BSDE ditutup terkoreksi 1% ke level 970. Kami perkirakan, posisi BSDE saat ini sedang berada di awal wave [ii] dari wave 1 dari wave (C). Hal ini berarti, koreksi BSDE akan relatif terbatas dan berpeluang menguat kembali.

Buy on Weakness: 920-970

Target Price: 1,060, 1,130

Stoploss: below 885

Disclaimer On

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d