google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham ASII, WIIM, BBRI dan ERAA oleh MNC Sekuritas | 22 Juli 2021 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham ASII, WIIM, BBRI dan ERAA oleh MNC Sekuritas | 22 Juli 2021


MNC Daily Scope Wave 

22 Juli 2021

IHSG ditutup menguat 0,2% ke level 6,029 pada perdagangan kemarin (21/7), pergerakan IHSG pun masih tertahan di atas MA20-nya. Selama IHSG masih bertahan di atas level support 5,947, maka kami perkirakan pergerakan IHSG akan bergerak pada rentang 5,970-6,080 terlebih dahulu. Skenario terburuknya, bila IHSG terkoreksi menembus 5,884 atau bahkan terburuknya 5,742, maka IHSG rawan terkoreksi ke area 5,500.

Support: 5,947, 5,913

Resistance: 6,114, 6,134

ASII - Buy on Weakness (4,870)

Pada perdagangan kemarin (21/7), ASII ditutup menguat 1,9% ke level 4,870, pergerakan ASII pun diiringi oleh munculnya tekanan beli meskipun penguatannya masih tertahan MA20-nya. Kami memperkirakan, selama ASII masih bergerak di atas level supportnya 4,640, maka posisi ASII saat ini sedang berada di awal wave [i] dari wave C.

Buy on Weakness: 4,700-4,870

Target Price: 5,200, 5,500

Stoploss: below 4,640

WIIM - Buy on Weakness (650)

Kemarin (21/7), WIIM ditutup menguat cukup signifikan sebesar 10,2% ke level 650, pergerakan WIIM pun diiringi dengan tekanan beli yang cukup besar dan telah menembus MA200-nya. Posisi WIIM saat ini diperkirakan sedang berada di awal wave [iii] dari wave C dari wave (B), sehingga diperkirakan WIIM berpeluang melanjutkan penguatannya terlebih bila mampu menembus resistance di 705.

Buy on Weakness: 585-650

Target Price: 750, 820

Stoploss: below 540

BBRI - Spec Buy (3,820)

BBRI ditutup menguat 1,1% ke level 3,820 pada perdagangan kemarin (21/7), penguatan BBRI pun masih tertahan oleh MA20-nya. Posisi BBRI saat ini kami perkirakan sedang berada di awal wave A dari wave (B). Hal ini berarti, pergerakan BBRI selanjutnya berpeluang melanjutkan penguatannya selama mampu berada di atas 3,700.

Spec Buy: 3,770-3,820

Target Price: 4,000, 4,300

Stoploss: below 3,700

ERAA - Buy on Weakness (590)

ERAA ditutup menguat 1,7% ke level 590 pada perdagangan kemarin (21/7) diikuti dengan munculnya tekanan beli. Kami perkirakan, posisi ERAA saat ini sedang berada di awal wave [a] dari wave B, sehingga selama ERAA tidak terkoreksi kembali ke bawah 550, maka pergerakan ERAA kami perkirakan berpeluang untuk melanjutkan penguatannya.

Buy on Weakness: 570-590

Target Price: 620, 660

Stoploss: below 550

Disclaimer On

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d